Syaikh Abdullah Azzam:
"Teror Adalah Sebuah Kewajiban Dalam Kitabullah"
================================================
Saat ini jihad hanya menjadi bahan wacana pada sebuah masjid yang tenang yang dimulai dengan
pepsi dan diakhiri dengan nasi dan daging.
Jihad hanya pertemuan tiga pemuda yang membaca buku di sebuah tempat dan sebuah masjid. Menulis
artikel di surat-surat kabar yang hasil uangnya lebih banyak dari isinya. Menulis sebuah buku
tentang jihad. Tanpa ada pengamalannya.
Tapi ia belum pernah menembakkan sebutir peluru pun apalagi pergi beribath satu malam di jalan
Allah.
Saudara-saudara, kami ajak pemuda-pemuda Islam kembali mengikuti ajaran Muhammad SAW dan
mencontohi apa yang telah beliau laksanakan. Dan kami ajak menuju kemari datang kelembah-lembah
dan pegunungan ini, supaya hati mereka menjadi jernih kembali dan iman mereka bertambah mantap.
Nyatakan kepada orang kafir dan sallibis, bahwa kami adalah teroris, karena teror itu adalah
sebuah kewajiban yang tercantum dalam Kitabullah. Dunia timur dan barat harus tahu bahwa kita
adalah teroris dan ekstrim. Itu tercantum dalam surat Al-Anfal ayat 60:
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda
yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah,
musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.
Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan
kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)."
Jadi menteror musuh-musuh Allah adalah sebuah kewajiban dari Allah Subhanahu Wata'ala.
Komando Al-Qaeda atas Perang Salib
Syaikh Usamah bin Ladin:
"Membunuh Orang Amerika Adalah Inti Keimanan Dan Tauhid."
=========================================================
Wahai para pengikut Muhammad...
Hari ini kami benar-benar mengikuti ajaran Muhammad Shallallohu 'alaihi Wasallama. Kami keluar
di tengah terik matahari untuk mempertahankan Laailahaillallah, sebagaimana yang telah berlaku
di perang Tabuk. Beliau keluar bersama para sahabat tanpa meninggalkan seorangpun di Madinah.
Adapun mereka enggan ikut dengan alasan sibuk mengajar agama pada umat, mereka sebenarnya belum
memahami konsep atau manhaj Muhammad Shallallohu 'alaihi Wasallama. Beliau ajak semua sahabat
bersama para Alim Ulama juga mereka yang jujur imannya. 30 ribu orang sahabat keluar dari
Madinah demi membela Laailahaillallah, ketika mereka mendengar Roma menyusun kekuatan untuk
menentang Laailahaillallah. Jadi mempertahankan Laailahaillallah harus dengan pergerakan jihad,
bukan hanya dengan ilmu tapi juga dengan amalnya.
Harus ada sikap perlawanan yang tegas dan jujur demi mencari keridhaan Allah Subhanahu Wata'ala.
Dan harus di ketahui bahwa kehidupan di dunia ini hanya kenikmatan yang menipu. Dan setiap
muslim yang mampu berjihad dan beri'dad, haruslah segera melaksanakannya hingga ia dapat bertemu
Allah Subhanahu Wata'ala dalam keadaan ridlo kepada-Nya.
Wahai saudara-saudaraku yang tercinta, sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala telah membebankan
kepada kita satu kewajiban yang amat besar. Demi Allah!! Robb yang Maha Benar kita telah
meninggalkan rumah, dan tanah air serta keluarga kita, kecuali untuk mengharap keridhoan Allah
dan menegakkan kembali panji-panji Laailahaillallah dan demi menghinakan musuh-musuh Islam, dan
menghancurkan thoghut dan penyembah anak-anak kera dan babi (Yahudi dan Nasrani). Kita binasakan
mereka, supaya mereka ketahui siapa sebenarnya mereka.
Wahai saudara-saudaraku!!! kamu membawa panji saudara-saudaramu yang telah mempersembahkan
nyawa-nyawa mereka kepada Allah. Mereka adalah: Panji Riyadh Al-Hajiri, Abdul Aziz Mu'thimu,
Mushlih Ash Shahroni, dan Kholid Said. Siapakah Kholid Said? Beliau adalah seorang yang hafal
Al-Qur'an kemudian mempersembahkan nyawanya di jalan Allah. Dan siapakah Abd. Aziz Al Mu'thim?
Beliau adalah seorang yang telah mencurahkan segala hartanya demi untuk menegakkan Agama Allah.
Beliau juga telah membelanjakan hartanya untuk membantu saudara-saudaranya di seluruh dunia. Dan
siapakah Muslih? Beliau adalah orang yang ketika mengetahui kebenaran, langsung mengamalkannya,
tanpa menghiraukan celaan orang lain. Dan siapakah Riyadh Al-Hajiri? Beliau adalah seorang yang
senantiasa menangis karena takut kepada Allah, beliau juga selalu berpesan: " Kalau benar kita
cinta kepada Allah maka leher ini harus di korbankan demi membela Laailahaillallah.
Wahai saudara-saudaraku kami disini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka dan
membayar darah mereka yang ditumpahkan oleh anak- anak babi dan kera itu. Amerika dan Yahudi
yang senang melihat darah-darah ummat Islam yang tertumpah. Inilah kami, yang sedang
mempersiapkan diri dan meluangkan pada dunia. Sesungguhnya kami tetap akan maju sambil menyeru
"Wahai bumi wahyu............, bersabarlah!!!!!!!!! kemenangan akan datang setelah usaha.
Tujuan-tujuan utama latihan-latihan ini adalah berjihad untuk menegakkan kalimah
Laailahaillallah, sesungguhnya saudara-saudaramu di Palestina telah lama menunggu dalam suasana
yang lebih panas dari bara. Mereka menunggu operasi-operasimu di Amerika dan Israel.
Ketahuilah!!!! Bumi Allah ini sangat luas dan titik penting mereka ada di mana-mana. Maka
berusahalah segala upaya untuk menghantam mereka, supaya Kalimah Allah tetap tegak.
Harus diketahui bahwa seorang mujahid yang pantas mendapat pertolongan Allah harus mempunyai dua
syarat :
*- PERTAMA: persiapan fisik berupa latihan dan penguasaan senjata,
*- KEDUA: persiapan berbekal iman, yakni mentaati, mencintai dan takut kepada Allah Subhanahu
Wata'ala.
Satu-satunya jalan untuk menebus kembali kehinaan dan kekafiran yang menguasai bumi Islam ini
adalah dengan JIHAD, peluru dan operasi-operasi syahid. Saya berharap supaya Allah senantiasa
meneguhkan kita diatas jalan ini sehingga kita menerimanya dalam keadaan Dia Ridho kepada kita.
Dengan kelengkapan yang sedikit, beberapa buah RPG, beberapa buah ranjau darat, beberapa buah
Kalashinkov mereka berhasil menghapuskan cerita tentang Rusia yang dipercayai oleh semua manusia
dan juga menghancurkan senjata-senjata militer mereka. Maka hilanglah apa yang dinamakan SUPER
POWER dari ingatan kita.
Firman Allah : Surat Al Anfaal ayat 17
"Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh
mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar (Allah
berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang
mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Kami yakin Amerika jauh lebih lemah dari Rusia, kami mendengar cerita dari saudara-saudara kami
yang mengikuti JIHAD di Somalia. Mereka menyaksikan sesuatu yang aneh, yaitu kelemahan,
ketidakberdayaan dari sifat pengecut yang ada pada tentara Amerika. Baru saja 80 orang mereka
terbunuh, mereka sudah lari terbirit-birit dimalam yang gelap gulita sambil menjerit-jerit.
Orde Baru kepada dunia. Tetapi kemenangan akan tiba insya Allah di semenanjung Arab yang akan
menimpakan Amerika akan mimpi ngeri di Vietnam dan Libanon.
Adakah manusia masih belum paham bahwa jazirah Arab telah dijajah dan dibawah kendali Amerika
Zionis tempat turunnya wahyu dan tempat tinggal Nabi Muhammad Shallallohu 'alaihi Wasallama
beserta para sahabatnya berada di bawah kekuasaan Roma yang terdiri dari Yahudi dan Nasrani
Lahaula walla Quata illa Billah. Sesungguh Jihad melawan Amerika adalah inti keimanan dan
Tauhid.
Kami mengajak Ummat Islam supaya mengusir musuh yang telah menjajah tanah kami. Maka ada
beberapa pemuda yang telah menyambut seruan ini, mereka adalah: Kholid Ash Said, Abdul Aziz Al
Muthina, Riyadh Al Hajiri, Muslih Ash Shamroni. Kita mengharap supaya Allah menerima mereka
sebagai Syuhada' karena mereka telah mengagungkan Ummah dan telah menebus malu akibat
pengkhianatan Kerajaan Arab Saudi sendiri dan kesepakatan mereka dengan Amerika yang mengijinkan
mereka masuk ke tanah suci.
Kami menganggap pemuda-pemuda ini sebagai pahlawan dari Mujahidin yang telah mengikuti jejak
Rosululloh Shallallohu 'alaihi Wasallama, kami menyeru mereka lalu mereka menyambut seruan kami.
Semoga ALLAH Shallallohu 'alaihi Wasallama menerima mereka dan semoga keluarga-keluarga mereka
di karuniai kesabaran. Dan supaya ALLAH Shallallohu 'alaihi Wasallama menjadikan mereka sebagai
pemberi syafaat untuk keluarga mereka dan juga untuk kami di akherat nanti.
Dengan izin Allah telah menggembirakan hati umat Islam di seluruh dunia. Para pemerhati politik
dunia umumnya mengambil kesimpulan bahwa dunia Islam ingin mengusir Amerika. Apalagi ketika
intelejen Amerika melaporkan bahwa ledakan itu merupakan sebuah pukulan yang menyakitkan karena
mereka tidak berhak menerima pukulan seperti ini sejak pengeboman Marine di Libanon. Kedutaan
yang letaknya di Naerobi sebenarnya mewakili 6 kedutaan. Disanalah diputuskannya serangan
terhadap rakyat Somalia hingga membunuh lebih dari 13 ribu orang wanita dan anak-anak. Tempat
itu juga sebagai pusat pembuatan makar untuk memecahkan Sudan dari Naerobi seperti yang sudah di
maklumi bahwa kedutaan Amerika pasti mengendalikan negara yang di tempatinya dan pusat kantor
CIA terbesar di Afrika Timur ada di kedua kedutaan itu dan Allhamdulillah bom yang di letakkan
di sana memang cukup besar dan mereka memang pantas untuk menerimanya supaya mereka dapat
merasakan apa yang kita rasakan di Subra, Satila, Dearyasin, Kona, Kholil dan lain-lainnya.
Gelombang kegembiraan ini benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh umat Islam. Mereka tahu bahwa
Yahudi dan Amerika telah melampaui batas dalam menghina umat Islam. Sedang negara-negara mereka
tidak mau melindungi mereka dan agama mereka maka penggeboman ini adalah sebuah ledakan amarah
yang dilaksanakan oleh beberapa pemuda Islam yang telah mempersembahkan nyawa mereka dalam
mengharap ridho Allah Subhanahu Wata'ala. Dan saya sanggat menghormati mereka karena mereka
telah menghapus kehinaan umat Islam.
"Kau mencatat sejarah, menghimbas kembali memori. Inilah Sholahuddin yang menghunus pedangnya
penuh dengan tetesan darah kuffar. Mengimbas kembali memori Hittin setelah lama menghilang.
Bersama memori Badar dan Khoibar. Pahlawan-pahlawan Islam telah terlahir kembali mulai bergerak
berkobar dalam dendam. Saudaraku di Timur sedang menyiapkan diri sedangkan Kabul telah lama
bersedia. Di Najd, pemuda-pemuda bangkit untuk berjihad. Di Adn mereka bangkit menghancurkan
kapal perang penghancur. Yang menakutkan kamu dimana saja. Ketika sedang berlabuh dan sedang
berlayar. Dia membelah laut dengan sombongnya. Membuat dongeng, cerita kononnya pahlawan dunia.
Sedang ia berlayar menuju tujuan penuh lagak memamerkan besar badannya. Ia tiba pada sebuah
kapal kecil yang di buai gelombang. Timbul tenggalam di balik gelombang. Seolah mengejek
kekerdilannya. Ia di kepung ombak di setiap penjuru, tapi mungkin si kecil sangat di takuti dan
berbahaya. Tetapi ketika keduanya bertemu. Tentara Muhammad saw Dua Syuhada menyerang sambil
melaungkan Allahu Akbar!!! tentara kafir yang dipimpin oleh perasaan dengki Salibis dan Si
Kaisar. Kecamuk peperangan yang waktunya hanya beberapa saat bahkan mungkin kurang dari itu.
Tapi juga kemenangan pasti terjadi. Tepat pada waktunya tiada cepat atau lambat.
Tengkorak-tengkorak kuffar terguling-guling, sedangkan bangkainya bertaburan di sana-sini."
Cara terbaik dalam menghadapi mereka dengan bersenjatakan Aqidah yang suci dengan misal senjata
dan aksi yang benar bukan palsu, demi untuk menghancurkan mereka dengan jalan jihad fie sabillah
di setiap medan. Semua ini adalah karena penghinaan dan kepahitan yang dirasakan. Kepada mereka
yang telah mengangkat panjji-panji fie sabillah. Kamu telah berangkat mereka yakinlah kamu telah
memulai maka teruskanlah hingga penghujungnya. Jangan mundur karena itu berarti kalah. Jauhilah
keraguan karena itu membawa kehancuran. Jika kamu menderita, maka sesungguhnya mereka menderita
sepertimu. Tapi kamu mengharap sesuatu dari Allah sedang mereka tidak mempunyai harapan.
Kepada saudara-saudara kami di Palestina kami nyatakan sesungguhnya darah anak-anakmu adalah
darah anak-anak kami. Dan darahmu adalah darah kami juga. Maka darah harus dibayar dengan darah
dan kehancuran harus di balas dengan kehancuran. Kita jadikan Allah sebagai saksi bahwa kami
tidak akan menghampakanmu. Hingga kita menang atau kami harus merasakan seperti apa yang
dirasakan Hamzah bin Abdul Mutholib. Kami berikan kabar gembira kepadamu bahwa bantuan Islam
akan tiba dan operasi Yaman akan berterusan insya Allah.
Demi Allah di Palestina Muslimin tidak bisa berdiam lagi. Kita telah sepakat akan menghadapi
lagi kasus ini dengan warna yang bagus. Yaitu warna darah dan dengan formasi baru yaitu formasi
kemuliaan dan keazaman yang kuat mengharap jannah. Rakyat Palestina telah menghirup gelas-gelas
kedukaan, dan luka Hijaz belum dapat di obati.
"Adakah kamu tetap berdiam!!!.... Adakah kamu berdiam sedangkan para pemimpin gagal
mempertahankan tugas suci? Dan ketua-ketua mereka membantu si kafir."
"Adakah kamu tetap berdiam? Sedangkan para pedagang enggan mengeluarkan zakat untuk menyiapkan
Mujahiddin."
"Adakah kamu tetap berdiam? Sedangkan tentara-tentara gagal menyusun barisan untuk berperang?
Apalagi membebaskan Al-Quds dari penjajah sedangkan pahlawan-pahlawan muda belum sempat sembuh
dari lukanya. Dan bayi-bayi belum sempat di kafani mayatnya."
Mana pemuda-pemuda Islam!!! Bukankah seharusnya mereka menyambut seruan Rob-Nya dan bersiap
sedia?! Sesungguhnya pejuang-pejuang Islam hanyalah sekelompok kecil yang terlukai karena
ketiadaan Nur. Tetapi mereka percaya bahwa khilafah tetap akan tiba tanpa peduli pada luka-luka,
bahwa penghianat adalah sebuah bayangan yang akan hilang dari jalan Jihad. Mereka telah
bersumpah untuk terus berjihad walau di tantang oleh KISRA dan KAISAR.
Bantahan atas Alasan Orang-Orang yang Enggan Berjihad
=====================================================
Sadarlah wahai orang yang benci terhadap jihad yang telah dibebankan kepadanya, yang hendak
berpaling dari sunnah taufiq dan kebenaran. Bahwa sesungguhnya engkau terancam untuk diusir dan
dijauhkan. Dan engkau -demi Allah- telah diharamkan dari kebahagiaan meraih yang engkau
dambakan!! Hal itu tidak lain hanyalah karena sikap tinggal diammu dari berjihad!!.
Apa gerangan yang menyebabkanmu diam dari berperang? Dan mengarungi medan-medan pertempuran?
Serta bakhil dari berkorban di jalan Allah dengan jiwa dan harta? Tidak lain penyebab itu
hanyalah panjang angan-angan, atau takut kedatangan ajal, atau berpisah dengan yang dicintai
baik berupa keluarga dan harta, atau anak, pelayan dan kerabat, atau saudara kandungmu, atau
orang dekatmu yang sangat menyayangimu, atau teman baikmu, atau kawan karibmu, atau ingin tambah
amal sholeh dulu, atau cinta istri yang mempunyai kecantikan menakjubkan, atau kedudukan yang
hebat, atau jabatan yang tinggi, atau istana yang megah, atau pakaian yang mewah, atau makanan
yang lezat!
Bukankah sebab-sebab selain ini yang membuatmu tinggal diam dari berjihad dan menjauhkanmu dari
Robbul Ibaad. Demi Allah, ini bukanlah sikapmu yang baik! Tidakkah kamu dengar firman Allah
Ta'ala:
"Hai orang-orang beriman apa sih sebabnya, apabila dikatakan kepada kamu: Berangkatlah untuk
berperang pada jalan Allah kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?. Apakah kamu puas
dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia
ini dibandingkan dengan kehidupan di akhirat hanyalah sedikit." (QS. At Taubah:38).
Perhatikanlah olehmu, hujjah-hujjah yang akan saya paparkan kepadamu! Dengarkanlah olehmu,
penjelasan-penjelasan gamblang yang akan saya sampaikan kepadamu. Supaya kamu tahu, bahwa tidak
ada yang membuatmu tinggal diam dari berjihad selain apa yang diharamkan dan tidak ada yang
menyebabkan kamu tertinggal selain karena nafsu dan syaithon.
Bantahan Alasan Pertama: TAKUT MATI
-----------------------------------
Adapun perasaan tenangmu kepada angan-angan panjang, takutmu akan datangnya ajal,
kehati-hatianmu dari kematian yang pasti datang dan ketakutanmu dari jalan yang pasti akan kamu
lalui, maka ini alasan bathil dan hujjahmu itu ngawur dan tertolak.
Demi Allah, sesungguhnya maju berperang itu tidaklah mengurangi jatah umur orang. Dan demi
Allah, mundur dari perang itu juga tidaklah menambah jatah umur orang.
Sedang Allah Ta'ala berfirman:
"Tiap-tiap umat itu mempunyai batas timing ajal; maka jika telah datang ajalnya mereka tidak
dapat mengundurkan barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya." (QS. Al A'raf:34).
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila datang waktu ajalnya.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Munafiqun:11).
Allah ta'ala berfirman:
"Tiap-tiap yang berjiwa itu akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami-lah kamu akan
dikembalikan." (QS. Al Ankabut: 57).
Sesungguhnya kematian itu mempunyai sekarat wahai orang yang sedang terfitnah. Kedahsyatan
tibanya kematian itu amatlah keras hanya saja kamulah yang tidak merasakan. Dan kubur itu ada
siksanya, tidak ada yang selamat darinya melainkan orang-orang sholeh. Dan di dalam kubur ada
pertanyaan dua malaikat yang mengerikan. Sedang Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di
dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa Dia
kehendaki." (QS. Ibrahim: 27).
Sedang di akhirat kelak ada bahaya besar. Manusia saat itu, kalau tidak menjadi orang bahagia ke
jannah yang penuh kenikmatan atau menjadi orang yang celaka menuju siksa neraka jahim. Wa
naudzubillah min adzaabil jahiim. Sedang orang yang mati syahid aman dari semua itu. Ia tidak
akan khawatir sedikitpun dari mara bahaya ini. Dan mati terbunuh itu tidaklah terasa sakit bagi
si syahid. Ia hanya merasakan seperti cubitan.
Turmudzi, Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu anhu dari Rasulullah
saw bersabda:
"Orang mati syahid itu tidak merasakan rasa sakitnya terbunuh kecuali hanya sebagaimana rasa
cubitan." (Sunan Turmudzi juz 3 hal 109, sunan Nasa'i juz 6 hal 36 dan sunan Ibnu Majah juz 2
hal 937 dengan sanad hasan).
Ya akh!! Lantas apa yang membuatmu tinggal diam dari menggunakan kesempatan ini? Yang setelah
itu kamu akan dijauhkan dari azab kubur, beroleh di sisi Allah tempat tinggal yang baik, aman
dari fitnah pertanyaan dan berbagai kegoncangan dan mara bahaya besar setelahnya. Sedangkan para
syuhada' itu, di sisi Robbnya mereka hidup dengan dilimpahi rizki. Tak ada ketakutan lagi bagi
meraka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka riang gembira dengan apa yang Allah limpahkan
kepada mereka dari karunia-Nya seraya ingin sekali rasanya mereka memberi khabar gembira kepada
yang masih hidup. Arwah-arwah mereka berada di leher burung hijau yang terbang ke tempat-tempat
tinggi di surga. Berapakah jauh antara terbunuh dengan mulia ini dengan antara kematian yang
menyakitkan itu? Demi Allah, sungguh perbedaan antara keduanya amatlah jauh. Dan barangsiapa
dilimpahi taufiq itulah orang yang bahagia.
Bantahan Alasan Kedua: CINTA KELUARGA DAN HARTA
-----------------------------------------------
Jika kamu mengatakan: Saya terhalangi dari berjihad oleh keluarga dan hartaku, anak-anak dan
kerabatku, maka anda salah dan alasan anda ini bathil lagi tertolak. Allah telah menyatakan
firman-Nya secara gamblang tak samar lagi:
"Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan pula anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami
sedikitpun…"(QS. Saba: 37).
Allah Ta'ala berfirman: Zuyyina linnaasi hubbusy syahawaati. Dijadikan indah pada pandangan
manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Minnan nisaa-I yaitu wanita, Wal baniina dan
anak-anak, Wal qonaathiiril muqonthoroti harta yang melimpah, minnadz dzahabi wal fidh-dhati
dari jenis emas dan perak, yakni sebagai lambang harta paling mulia dan berharga di mata
manusia, Wal khailil musawwamati dan kuda-kuda pilihan, yakni sebagai lambang kendaraan mewah
yang dibanggakan, Wal an'aami dan ternak, Wal harts dan sawah ladang, yakni pertanian. Kemudian
setelah menyebutkan berbagai aneka kebanggaan duniawi ini, Allah menyatakan, Dzaalika mataa'ul
hayaatid dun-ya itulah kesenangan hidup di dunia, lalu Allah menutup ayat dengan firman-Nya,
Wallahu 'Indahuu husnul ma-aab. Dan di sisi Allah tempat kembali yang baik yakni surga.
Allah Ta'ala berfirman:
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,
perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan
anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya menjadi kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada
azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhoan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain
hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Al Hadid: 20).
Ayat-ayat yang semisal ini masih banyak lagi. Dan hujah-hujah sangatlah gamblang lagi terang.
Tirmidzi meriwayatkan dari Sahl bin Saad radliyallahu anhu dari Rasulullah saw bersabda:
"Sekiranya dunia itu bernilai di sisi Allah seberat satu sayap nyamuk niscaya tidak akan Dia
beri minum orang kafir darinya seteguk airpun…"(Sunan Tirmidzi juz 3 hal 383), sedang hadits
tersebut Shahih. Imam Bukhari meriwayatkan dari Sahl bin Saad As Saa'idy radliyallahu anhu dari
Rasulullah saw bersabda: "Tempat cemeti salah seorang kalian di jannah lebih baik daripada dunia
dan seisinya. Berangkat pagi-pagi berperang fi sabilillah atau waktu sore lebih baik daripada
dunia seisinya. Dan selendang bidadari dari penghuni jannah lebih baik daripada dunia dan
seisinya…"(Shahih Bukhari no 2892). Lalu bagaimana kamu bisa terhalangi dari mendapatkan
kerajaan besar di jannah ini, oleh keluarga yang sebentar lagi juga akan mati, yang akan dikoyak
oleh tangan macam-macam serta diceraiberaikan oleh turunnya bencana? Disertai apa yang muncul
dari mereka berupa dendam dan permusuhan, akhlaq buruk dan kedengkian atas bagian-bagian mereka
darimu yang terancam lenyap! Mereka menjauhimu saat sedikitnya harta dan mereka berubah tidak
lagi menyukaimu saat berubahnya kondisi!! Lebih besar dari semua itu mereka akan lari
meninggalkanmu kelak pada hari hisab, mereka akan menuntut atasmu hisab hatta pada perkara
seberat atompun di tempat pemberhentian. Sampai-sampai setiap mereka berangan-angan sekiranya
dapat selamat dan menimpakkan kepadamu dosa-dosa dan beban-bebannya! Atau, bagaimanakah kamu
terhalangi dari jihad oleh harta, yang sebentar lagi pasti akan lenyap, yang saat tiada harta
itu engkau dijauhi oleh teman-teman akrab, hubungan antar sanak kerabat pun retak dan kamu
ditinggalkan oleh semua kawan yang sebelumnya banyak berhubungan? Kemudian pada hari Kiamat
nanti, kamu akan diinterogasi tentang harta: Dari mana engkau dapatkan? Dan ke mana engkau
belanjakan? Duhai alangkah ngerinya pertanyaan itu, di hari ketika anak-anak kecil menjadi
beruban dan dahsyatnya huru-hara! Pada hari itu manusia sangat banyak hingga berdesak-desakkan
dan semakin besar permusuhan. Setiap wanita yang menyusui lupa dengan bayi yang di susuinya dan
setiap wanita hamil melahirkan kandungannya karena hebatnya huru hara. Pada hari itu,
orang-orang berdosa dapat dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka
supaya tidak didengar lagi uzur-uzur dan alasan yang mereka kemukakan! Orang-orang kaya dihisab
atas hartanya yang banyak maupun sedikit, yang mewah maupun yang murah, yang kurang maupun yang
sempurna. Dan kaum faqir akan mendahului masuk jannah di hari itu daripada orang-orang kaya
dengan selisih 500 tahun sebagaimana yang dikhabarkan oleh Rasulullah saw!!
Dari Abu Hurairah rodliyallahu anhu dari Rasulullah saw bersabda: "Fuqoro kaum muslimin masuk
jannah sebelum kaum aghniya' selisih setengah hari, yakni 500 tahun." Diriwayatkan oleh Tirmidzi
juz 4 hal 8-9, Ibnu Majah juz 2 hal 1380 dan Ahmad dalam Musnad juz 2 hal 296.
Jika kamu teringat dengan anakmu yang tercinta dan engkau menyayanginya layaknya sayangnya
seorang ayah yang amat sangat sayangnya kepada anaknya, maka ingatlah firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan atau fitnah bagimu; dan di sisi Allah-lah
pahala yang besar." (QS. At Taghabun: 15).
Demi Allah, sesungguhnya Allah jauh lebih sayang kepada anak daripada sayangnya ayah dan ibunya,
saudara dan pamannya. Bagaimana tidak, sedang Dia-lah yang telah mengasuhnya sebelum mereka
dengan kasih sayang-Nya ketika dalam kegelapan perut. Dia membolak-balikkannya dengan kelembutan
dan kasih-Nya ketika dalam rahim ibu dan sulbi bapak!!
Bagaimana engkau bisa tercegah dari negeri penuh kenikmatan dan bersanding dengan Robbul Kariim,
oleh anak yang jika masih kecil engkau dibuat resah olehnya dan jika ia telah dewasa engkaupun
dibuat gelisah olehnya! Jika anakmu itu sehat maka engkau sangat mengkhawatirkannya dan jika ia
sakit maka hatimu pun takut karena lemahnya! Jika engkau ingatkan, ia akan marah dan pergi. Dan
jika engkau nasehati, ia akan dendam dan dengki!! padahal engkau yakin akan kebiasaan durhaka
dari kebanyakan anak!! Jika engkau hendak maju, ia membuatmu pengecut, jika engkau hendak
bermurah dan berinfaq, ia membuatmu bakhil. Dan jika engkau bersikap zuhud, ia membuatmu cinta
dunia! Begitu besar fitnah itu sedang engkau menganggapnya karunia! Begitu merata bala' itu
sedang engkau melihatnya nikmah! Engkau harapkan kegembiraannya dengan keresahanmu,
kebahagiaannya dengan kesedihanmu, keuntungannya dengan kerugianmu dan bertambahnya dirham dan
dinarnya dengan semakin berkurangnya mizan amalmu!! Engkau bersusah payah diri demi anakmu itu
apa yang diluar kemampuan dan oleh sebab anakmu itu engkau masuk setiap kesempitan!!
Campakkanlah bayangan ini dari benakmu dan serahkan kepada Siapa yang telah menciptakanmu dan
juga menciptakannya dan pasrahkanlah sepeninggalmu dalam perkara rizki anakmu itu kepada Siapa
yang telah menjamin rizkimu dan rizkinya! Bagaimana engkau menyerahkan kepada Allah pengaturan
anakmu itu ketika dalam kerajaan sebesar ini namun tidak engkau pasrahkan kepada-Nya pengaturan
anakmu setelah kematianmu! Apakah kamu punya andil dalam pengaturan anakmu itu sedikit maupun
banyak, padahal hanya milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta seisinya dan hanya
kepada-Nya lah tempat kembali!.
Demi Allah, engkau tidak dapat memberi untuk anakmu dan juga untukmu manfaat atau madhorot,
kehidupan atau kematian dan kamu tidak mampu menambah umurnya sesaatpun dan tidak pula rizkinya
sedikitpun. Bisa jadi tiba-tiba kamu diterkam oleh maut lalu kamu sudah tergeletak dalam kubur,
tertawan oleh amal perbuatanmu. Dan sepeninggalmu itu anakmu tercinta menjadi yatim, hartamu
diambil oleh pewarismu entah sebelumnya ia musuhmu atau kekasihmu dan sanak kerabatmu pun
berpisah-pisah!! Saat itu, baru kamu akan mengatakan: Duhai kiranya dulu aku bersama para
syuhada' sehingga meraih keberuntungan. Lalu dikatakan kepadamu: jauh…jauh sekali. Telah berlalu
apa yang sudah berlalu. Amat besarlah penyesalanmu hari itu. Engkau pun lalu sendirian dengan
apa yang telah engkau kerjakan dulu dari kebaikan dan keburukan! Dengarkanlah firman Allah Al
Azzizul Ghoffar, mengingatkanmu apa yang membuatmu tertipu: "Hai manusia, bertaqwalah kepada
Robbmu dan takutilah suatu hari yang pada hari itu seorang bapak tidak dapat menolong anaknya
dan seorang anak tidak dapat pula menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah
benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan pula syaitan
penipu memperdayakan kamu dalam menaati Allah." (Luqman: 33). Ini, jika memang anakmu itu
termasuk orang-orang bahagia di akhirat maka jannah akan menghimpun antara kamu dengannya. Dan
jika sekiranya ia termasuk golongan yang celaka maka hendaknya semenjak sekarang jangan
berkumpul lagi antara penghuni jannah dengan penghuni nar, antara orang baik dengan orang
jahat!! Barangkali Allah mengaruniakanmu syahadah sehingga kamu dapat mensyafaatinya. Dan dengan
perpisahanmu itu, kamu sedang dalam rangka usaha menyelamatkannya dari azab dan janganlah
menjauh untuk melakukan itu. Karena pada hari Kiamat nanti manusia akan lari dari saudaranya,
dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu
mempunyai urusan yang cukup menyibukkannnya. Sesunggu tetapi harga aktivitas Departemen
Pertahanan diliputi di amerika serikat. hnya ini benar-benar keterangan yang agung. Dan Allah
menunjuki siapa yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus.
Bantahan Alasan Ketiga: CINTA NEGERI DAN KEDUDUKAN
--------------------------------------------------
Jika anda mengatakan: Terasa berat bagi saya untuk berpisah dengan istanaku dan bangunannya yang
megah itu. Dengan pelayan-pelayanku di situ. Dengan kebahagiaan dan kenikmatanku di situ. Maka
perkataan anda ini bathil dan alasan anda jelas-jelas tertolak. Apa sih istana yang kamu
ceritakan itu hingga bisa mencegahmu dari berjihad? Istanamu itu tak lain hanyalah sebuah
bangunan rumah dari tanah, batu dan pasir. Dari pasak, besi dan kayu. Kalau tidak disapu, banyak
kotorannya. Kalau tidak diberi lampu, amat sangat gelapnya. Jika tidak dirawat bangunannya maka
amat cepat ambruknya. Dan sebentar lagi ia akan jadi seperti tanah. Akan ditinggalkan oleh para
penghuninya dan mereka akan pindah darinya. Bekasnya akan dihilangkan, beritanya akan segera
hilang, gambarnya akan lenyap dan namanya akan dilupakan orang.
Gantilah istanamu yang cepat lenyap itu wahai orang yang tertipu, dengan tempat tinggal yang
langgeng. Istana-istananya menjulang tinggi. Cahayanya terang-benderang. Sungai-sungainya
mengalir deras. Buah-buahannya dapat dipetik dengan mudah dan rendah dan kesenangannya di sana
tak pernah putus. Jika kau tanyakan tentang bangunan jannah, maka ada bangunan emas dan bangunan
perak. Tak ada kepayahan dan kecapaian di dalamnya. Jika kamu tanyakan tentang tanahnya, maka
dari misk idzfr. Jika kamu tanyakan tentang pasirnya, maka ia berupa mutiara dan berlian. Jika
kamu tanyakan tentang sungai-sungainya, maka di sana ada sungai dari susu, sungai dari madu dan
tak lupa sungai Al Kautsar. Jika kamu tanyakan tentang istana-istananya, maka ada istana dari
mutiara indah. Tingginya sejauh 70 mil ke angkasa. Atau dari permata zamrud hijau yang sangat
mengkilap atau permata yaqut berwarna merah yang bangunannya menjulang tinggi. Orang mukmin
nanti di setiap sudut-sudutnya memiliki istri dan pelayan-pelayan. Masing-masing tidak saling
melihat saking luas berandanya. Jika kamu tanyakan tentang kasur-kasurnya, maka ia adalah kasur
yang bagian dalamnya dari sutra, maka apa bayangan anda dengan bagian luarnya?? Kasur yang tebal
lagi empuk antara kasur lainnya selama 40 tahun. Di atasnya tidak ada tidur dan tidak pula rasa
kantuk. Bahkan mereka diatasnya bertelekan berhadapan-hadapan dengan sebagian lain saling tukar
pertanyaan. Jika kamu tanyakan tentang makanannya, maka hidangan-hidangannya telah diletakkan
dan makanannya tersedia sepanjang masa. Buah-buahannya tidak terlarang dan tidak pula
terputus-putus. Bahkan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang
mereka inginkan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak tempatnya. Laknya adalah
kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang saling berlomba-lomba.
Penghuninya tidak berak dan tidak pula kencing. Tidak meludah dan tidak pula ingusan. Makanan
mereka meresap keluar dari kulit mereka, wanginya bak kesturi dan warnanya bak putihnya perak
permata. Lalu tiba-tiba perutpun sudah kosong lagi seperti semula. Jika kamu tanyakan tentang
pelayan-pelayannya, maka mereka adalah pelayan-pelayan muda yang tetap muda sepanjang masa.
Sebagaimana yang Allah firmankan tentang mereka:
"Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan yang muda dan tetap muda. Apabila kamu melihat
mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila kamu melihat di surga
sana, niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. Mereka
memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang
terbuat dari perak, dan Robb mereka memberikan kepada mereka minuman yang bersih. Sesunguhnya
ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah diberi balasan." (QS. Al Insan: 19-22)
Intinya, semua yang kuceritakan kepada anda ini hanyalah sebagian dari berita yang disampaikan
oleh Rasulullah SAW. Dan jikalau tidak, maka di jannah terdapat kenikmatan yang belum pernah
dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas oleh hati anak manusia! Dan jika kamu
tanyakan tentang masa tinggal penghuni jannah di dalam kenikmatan yang besar dan tempat yang
mulia ini, maka mereka di dalamnya tinggal selama-lamanya. Terus hidup tidak pernah mati. Terus
muda tak pernah tua. Terus sehat tak akan sakit. Gembira tak pernah sedih dan puas tak pernah
marah….tiada rasa khawatir akan terputus dari kenimatan itu dan terusir dari tempat itu.
Selamanya mereka merasa aman berada di tempat yang aman. Do'a mereka di dalamnya adalah
subhaakallahumma, puja dan puji mereka kepada Allah, dan salam penghormatan mereka ialah salam,
sejahtera dari segala bencana. Dan penutup do'a mereka ialah alhamdulillah robbil alamin, segala
puji bagi Allah Robb semesta alam. Hendaknya anda bandingkan dengan akal anda antara kerajaan
besar lagi megah ini dengan istanamu yang berumur pendek dan bernilai rendah. Dan renungkan jika
anda tinggalkan istana anda dengan membawa syahadah, kemana anda akan berada….sesungguhnya
tempat tinggal anda di istana itu benar-benar suatu tipuan dan tidak ada yang dapat memberikan
keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh All Khabiir, Allah Yang Maha Mengetahui.
Bantahan Alasan Keempat: INGIN MEMPERBAIKI AMAL
-----------------------------------------------
Jika anda mengatakan: Saya duduk tidak berangkat jihad karena saya ingin panjang umur dulu untuk
memperbaiki amal. Maka perkataan anda ini bathil dan alasan anda ini tertolak. Sesungguhnya
ucapan yang terlontar dari diri anda ini hanyalah akibat dari sikap ghurur. Demi Allah tidak
pernah ada yang namanya menunda ajal yang telah ditakdirkan. Allah Ta'ala berfirman:
"Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia
memperdayakan kamu dan janganlah sekali-kali syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu
tentang Allah. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu, karena
sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni
neraka yang menyala-nyala." (QS. Fathir: 5-6)
Ucapan seperti ini hanyalah dari jebakan iblis terlaknat dan bukan dari keinginan para wali dan
kaum sholihin. Bukankah para sahabat dan tabiin pilihan lebih berhak dengan niat ini jika kamu
itu memang termasuk orang-orang yang jujur?! Seandainya para sahabat dan tabiin lebih condong
memilih untuk menunda ajal, niscaya mereka tak akan melakukan hal-hal yang beresiko besar di
jalan Allah. Dan seandainya mereka melakukan hal itu, niscaya mereka tak akan pernah memerangi
orang-orang musyrikin dan kuffar dan melakukan infansi ke negara-negara lain! Tidakkah engkau
pasang telingamu, hai orang yang terfitnah, untuk mendengarkan baik-baik firman Allah Ta'ala:
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan
harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagi kamu jika mengetahui."
(QS. At-Taubah: 41)
Tidakkah engkau mau renungkan baik-baik jika engkau memang orang yang paham, firman Allah
Ta'ala: "Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang
yang duduk tak berperang karena uzur satu derajat." (QS. An Nisa: 95)
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya berdirinya seseorang pada barisan
di jalan Allah, lebih utama daripada ibadah yang dia lakukan di tengah keluarganya selama 70
tahun." Diriwayatkan oleh Baihaqi dalam Sunan Kubro juz 9 hal 160-161, Turmudzi dalam Sunannya
juz 3 hal 101-102 dan Hakim dalam Mustadrak juz 2 hal 68. Sanadnya hasan.
Wahai orang yang tertipu, ketahuilah bahwa tidurnya seorang mujahid itu lebih utama daripada
qiyamullail dan puasa sepanjang masa!! Baiklah, anda benar apa yang anda ucapkan, namun bukankah
amal anda itu masih diragukan antara ditolak dan diterima? Bukankah di hadapan anda masih ada
perkara yang menyentakkan dan mengerikan? Bukankah anda akan menghadapi hari mahsyar dengan huru
haranya yang menakutkan? Tidak, demi Allah, sesungguhnya anda tidak tahu apakah amal yang anda
lakukan itu dapat menyelamatkan anda atau malah melemparkan anda!! Sesungguhnya Allah mengetahui
apa yang kalian sembunyikan dan apa yang kalian terang-terangkan. Dan jika kalian mati atau
terbunuh, hanya kepada Allah juga kalian akan dikumpulkan!
TENTANG OPERASI BOM SYAHID
Fatwa Syaikh Salman Al Audah
============================
Pertanyaan:
-----------
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Fadhilatu Syaikh, telah banyak pembicaraan dan perdebatan seputar operasi mati syahid. Telah
diselenggarakan berbagai seminar, diskusi dan ditulis berbagai pendapat serta berbagai selebaran
dicetak antara yang pro dan yang kontra, yang semangat dan yang minder dan bimbang.
Masing-masing pendapat mempunyai pendukungnya sehingga kita melihat dan mendengar suatu
keanehan!! Pada akhir-akhir ini dikeluarkan beberapa pendapat dari sebagian ulama yang tentunya
ada pengaruhnya. Fadhilatu Syaikh, kami berharap supaya anda memberikan penjelasan kepada kami
mengenai persoalan berikut ini.
Jawaban:
--------
Wassalamu'alaikum wr wb
Persoalan yang disebut dengan operasi mati syahid termasuk persoalan kontemporer yang barangkali
tidak akan anda dapati nashnya dalam kitab-kitab para fuqoha dulu. Hal itu karena persoalan ini
termasuk bentuk perlawanan baru yang muncul setelah adanya bahan peledak dan kemajuan
tehnologinya. Masalah ini seringkalinya menjadi salah satu bagian dari apa yang disebut dengan
perang urat saraf yang dijalani oleh sebuah kelompok yang siap berkorban dan beraksi cepat.
Pentingnya perlawanan semacam ini telah nampak pada perang lokal Amerika dan pada perang dunia
kedua dan setelahnya. Selanjutnya menjadi salah satu bagian dari aturan perang yang dikaji di
institut-institut dan akademi-akademi perang. Dalam konteks lebih khusus, kaum muslimin butuh
perlawanan semacam ini karena beberapa faktor berikut:
*- A. Sifat siap berjuang, berkorban dan cinta mati syahid yang sudah menjadi tabiat mereka
serta murahnya nilai kehidupan bagi mereka jika ia hina, maka mati secara mulia lebih baik bagi
mereka daripada hidup dalam keadaan hina.
*- B. Apa yang dirasakan oleh mereka di sejumlah nergara kaum muslimin dari kekejaman yang
dilakukan musuhnya dan keberaniannya terhadap mereka karena memandang mereka terbelakang dalam
hal ilmu pengetahuan, tehnologi dan peradaban sekaligus musuh mereka unggul dari segi ini.
Sehingga jadilah negara-negara Islam santapan bagi kaum imperalis dan penjajah. Dan inilah yang
kita saksikan di bumi Palestina, di Kashmir, di Chehcnya, di Afghanistan ditambah
wilayah-wilayah Islam lain yang sebelumnya di bawah cengkraman Uni Soviet.
*- C. Sulitnya ditemukan altenatif lain bagi mereka. Oleh karena ini, muncul banyak pertanyaan
tentang operasi semisal ini yang oleh sebagian kalangan menyebutnya dengan operasi mati syahid
sebagai isyarat membolehkan sesuai syariat. Sedang kalangan lain menyebutnya dengan operasi
bunuh diri sebagai isyarat melarangnya atau sekedar ikut-ikutan media massa.
Dalam persoalan ini, para fuqoha telah berselisih pendapat antara melarang dan mengijinkan
sesuai pandangan dan pendapat kuat yang nampak pada mereka. Dengan merujuk beberapa kondisi yang
serupa pada nash-nash syar'i dan peristiwa-peristiwa dalam sejarah, kita dapati apa yang
barangkali sedikit memberi kepuasan dalam perkara ini.
1-) Dalam Musnad Abi Sya'ibah dari Muhammad bin Ishaq dari 'Ashim bin Muhammad bin Qotadah
berkata: Berkata Muadz bin Afra, Wahai Rasulullah, apa yang bisa membuat Robb tertawa terhadap
hamba-Nya? Beliau bersabda: Dia menerjunkan diri di tengah musuh sendirian. Lalu orang itu
melemparkan baju besi yang dipakainya dan maju berperang hingga akhirnya terbunuh. Dishahihkan
oleh Ibnu Hizam pada Muhalla juz 7 hal 294. Disebutkan oleh Imam Thobari dalam Tarikh-nya juz 2
hal 33 dari Auf bin Harits yaitu Ibnu Afra. Demikian pada Siroh Ibnu Hisyam juz 3 hal 175.
2-) Ibnu Hazm telah meriwayatkan pada Muhalla yang sama dari Abi Ishaq As-Suba'i berkata: Aku
mendengar seorang laki-laki bertanya kepada Barro' bin 'Azib: Apa pendapatmu sekiranya ada
seseorang sendirian menyerang batalyon musuh padahal mereka berjumlah seribu orang, apakah ia
berarti menjerumuskan dirinya pada kebinasaan (bunuh diri, red)? Barro' menjawab: Tidak, namun
yang disebut kebinasaan adalah seseorang melakukan dosa lalu menjerumuskan dirinya seraya
berkata: tidak ada lagi taubat bagi saya. Ibnu Hazm berkata: Abu Ayyub Al-Anshary maupun Abu
Musa Al-Asy'ari tidak mengingkari seseorang yang menyerang sendirian ke tengah pasukan yang
banyak dan bertahan hingga terbunuh.
3-) Kisah Abu Ayyub di Kostantinopel terkenal dan sudah masyhur. Dalam kisah tersebut disebutkan
ada seorang laki-laki dari kaum muslimin menyerang barisan pasukan Romawi hingga mampu menerobos
ke tengah-tengah mereka. Lalu manusia berteriak seraya berkata: Subhanallah, ia tengah
menjerumuskan dirinya pada kebinasaan? Maka Abu Ayyub berdiri seraya berkata: Wahai manusia,
sesungguhnya kalian telah memalingkan ayat pada ta'wil seperti ini. Sesungguhnya ayat itu turun
pada kami, kalangan Anshar. Ketika Allah telah memenangkan Islam dan telah banyak orang-orang
yang membelanya. Maka sebagian kami berkata lirih kepada sebagian lain tanpa Rasulullah:
Sesungguhnya harta kita telah lenyap dan Allah telah memenangkan Islam serta telah banyak
penolongnya, sekiranya kita kumpulkan lagi harta kita sehingga kita dapat memperbaiki harta kita
yang telah lenyap. Maka Allah menurunkan ayat ini kepada Nabi-Nya……hingga akhir hadits. Hadits
ini terdapat pada Sunan Turmudzi no 2898. Ia berkata: Hadits ini hasan shahih gharib. Juga
diriwayatkan oleh Abi Daud no 2151.
4-) Sebagaimana diriwayatkan oleh para ahli sejarah dan Ibnul Mubarok dalam kitab Al Jihad juz 1
hal 134, tentang kisah Barro' bin Malik melemparkan dirinya ke tengah-tengah kaum murtad dari
Bani Hanifah. Pada beberapa sumber seperti Siyar juz 1 hal 196 serta yang lainnya disebutkan
bahwa Barro' menyuruh rekan-rekannya untuk mengangkatnya di atas perisai dengan ujung-ujung
tombak mereka lalu melemparkannya ke dalam benteng maka Barro' pun menerobos mereka, mengamuk
dan menyerang hingga akhirnya ia dapat membuka pintu gerbang benteng. Pada hari itu ia
mendapatkan 80 lebih luka-luka. Maka Kholid menugaskan seseorang pada hari itu untuk merawat
luka-lukanya. Semisal hal ini terdapat pada kitab Tsiqot-nya Ibnu Hibban juz 2 hal 175, Tarikh
Thobari juz 2 hal 281 serta yang lainnya. Mirip dengan ini adalah kisah Barro' radliyallahu
'anhu dengan bertutup muka.
5-) Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibi Ishaq, saya berkata kepada Barro': Seseorang menyerang ke
tengah-tengah kaum musyrikin, apakah ia termasuk orang yang melemparkan dirinya pada kebinasaan?
(bunuh diri, pent) Barro' menjawab: Bukan, karena Allah Azza wa Jalla membangkitkan Rasulullah
SAW seraya berfirman: "Maka berperanglah kamu di jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan
dengan kewajiban kamu sendiri." (An Nisa: 84). Sesungguhnya hal itu hanyalah berkenaan dengan
infaq. (maksudnya, orang yang tidak mau berinfaq fi sabilillah).
6-) Pada Shohih Muslim rohimahullah dari hadits Shuhaib yang panjang dan terkenal, disebutkan
pemuda yang tidak sanggup mereka bunuh berkata kepada raja: "Anda tidak akan bisa membunuhku
sampai anda melaksanakan apa yang saya perintahkan." Raja bertanya: "Apa itu?" Ia menjawab:
"Anda kumpulkan manusia di satu tempat lalu saliblah saya pada sebuah batang kemudian ambil satu
anak panah dariku. Lalu letakkan anak panah itu di tengah busur kemudian ucapkan: Bismillah
Robbil Ghulam, dengan menyebut nama Allah Robbnya pemuda. Lalu panahlah aku. Jika anda telah
melakukan itu, maka anda baru dapat membunuhku," hadits. Dalam hadits tersebut diceritakan, raja
melaksanakan apa yang diperintahkan pemuda lalu pemuda itupun meninggal. Maka manusia
mengatakan: "Kami beriman kepada Robbnya pemuda. Kami beriman kepada Robbnya pemuda. Kami
beriman kepada Robbnya pemuda." Hadits tersebut terdapat pada Musnad No:22805 dan yang lainnya.
Pemuda ini telah menunjukkan kepada raja tentang cara yang dapat membuat ia terbunuh. Kemudian
dijalankan oleh raja sehingga terwujudlah maslahat umum yang besar dengan anak panah yang
dilemparkan kepada pemuda itu dimana semua manusia menjadi beriman kepada Allah setelah sampai
kepada mereka berita tentang pemuda dan karomah yang Allah perlihatkan kepadanya.
7-) Dalam hadits Abu Sa'id Al Khudhry, berkata: Bersabda Rasulullah SAW: "Orang-orang yang
berada di front terdepan ketika perang lalu tidak menolehkan mukanya hingga terbunuh, maka
mereka itu mendiami kamar-kamar tertinggi di jannah. Robb mereka tertawa kepada mereka.
Sesungguhnya jika Robbmu tertawa kepada suatu kaum maka tidak ada hisab lagi bagi mereka."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Sya'ibah juz 4 hal 569, Thobroni, Abu Ya'la, Ibnul Mubarok dalam Al
Jihad, Abu Nu'aim dalam Hilyah serta yang lain. Al Mundzir berkata: perowi-perowinya tsiqoh.
8-) Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Mudrik bin 'Aus Al Ahmasi, berkata:
Saya berada pada Umar ra lalu mengatakannya. Di situ disebutkan: "Wahai Amirul mukminin, ada
seorang laki-laki yang mengorbankan dirinya sendiri." Maka Mudrik bin Auf berkata: "Demi Allah
orang itu adalah pamanku wahai Amirul Mukminin. Orang-orang menganggap dia telah mencampakkan
dirinya pada kebinasaan." Maka Umar berkata: "Dusta mereka. Melainkan ia termasuk orang yang
membeli akhirat dengan dunia."
9-) Berkata Muhammad bin Hasan Asy Syaibani dalam Siyar juz 1 hal 163: Adapun orang yang yang
menerjang musuh berarti ia telah berusaha memenangkan dien dan akan menghadapi mati syahid untuk
mendapatkan kehidupan abadi. Lantas bagaimana ia (dikatakan) mencampakkan diri pada kebinasaan?
Kemudian ia berkata: Tak mengapa seseorang melakukan serangan sendirian sekalipun ia menduga
akan terbunuh jika ia melihat dirinya dapat berbuat sesuatu lalu terbunuh, terluka atau kalah.
Hal itu telah dilakukan sejumlah kalangan sahabat di hadapan Rasulullah SAW pada perang Uhud.
Dan beliau memuji mereka. Dikatakan kepada Abu Hurairah: Tidakkah anda melihat Sa'ad bin Hisyam
ketika bertemu antara dua pasukan, ia menerjang lalu menyerang hingga terbunuh. Ia telah
mencampakkan dirinya pada kebinasaan. Abu Hurairah berkata: Sekali-kali bukan. Namun ia telah
mempraktekkan satu ayat dalam kitabullah, Wa minannaasi man yasyrii nafsahu ibtighooa
mardhotillah. (Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena memburu
keridhoan Allah). (Al Baqarah: 207). Adapun jika ia mengetahui tidak dapat menjatuhkan korban
pada mereka, maka tidak boleh ia menerjang ke mereka karena tindakannya itu tidak menghasilkan
sesuatu yang kembali kepada upaya memenangkan dien. Akan tetapi ia hanya terbunuh saja. Sedang
Allah telah berfirman: "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri". Jika ia tidak menjatuhkan
korban sehingga tidak memberikan faedah yang dimaksud, maka ia tidak perlu maju untuk itu.
10-) Al Hafidz Ibnu Hajar pada persoalan satu orang melakukan serangan kepada sejumlah besar
musuh menyebutkan, jumhur secara tegas menyatakan bahwa jika hal itu didorong oleh
keberaniaannya yang kelewat dan ia menduga musuh akan keder dengan tindakannya itu atau dapat
membangkitkan keberanian kaum muslimin menghadapi musuh maupun tujuan-tujuan benar semisal itu
maka tindakannya tersebut BAGUS. Sedang jika hal itu sekedar tindakan ngawur maka dilarang.
Apalagi jika hal itu menimbulkan kelemahan kaum muslimin. Lihat Subulu Salam juz 2 hal 473.
11-) Ibnu Hajar mensyaratkan hal itu pada Hasyiah Dasuqi juz 2 hal 208 dengan dua hal:
a-) Tujuannya demi meninggikan kalimat Allah.
b-) Ia menduga dapat memberikan efek pada mereka.
12) Ibnul Aroby menyebutkan pada juz 1 hal 166, pendapat yang benar adalah boleh satu orang maju
menghadapi sejumlah besar kaum kuffar, karena di situ ada empat sisi:
a-) Memburu mati syahid.
b-) Mewujudkan kerugian.
c-) Membangkitkan keberanian kaum muslimin menghadapi mereka.
d-) Lemahnya jiwa musuh karena mereka akan melihat hal itu hanyalah tindakan seorang
saja dari kaum muslimin, lah bagaimana bayanganmu kalau semuanya???
13) Ibnu Taimiyyah berkata pada Inshof juz 4 hal 116: Disunnahkan terjun ke tengah musuh demi
adanya kemaslahatan kaum muslimin. Namun jika tidak ada, maka dilarang karena termasuk
membinasakan diri. Pada kebanyakan nash-nash dan riwayat ini diperhatikan tentang adanya seorang
laki-laki atau beberapa orang yang berangkat dari sekelompok kaum muslimin dan kamp mereka
menuju sasaran musuh. Namun pada sebagian nash tadi sebagaimana pada kisah pemuda mukmin, tidak
demikian. Pendapat yang kuat dari sekumpulan nash tadi Wallahu a'lam, boleh menjalankan operasi
semacam yang ditanyakan ini. Yakni, operasi mati syahid atau bom mati syahid, pent. Dengan
syarat-syarat yang disimpulkan dari perkataan para Fuqoha. Diantaranya yang terpenting yaitu;
a) Hal itu dilakukan demi meninggikan kalimat Allah.
b) Ada dugaan kuat atau yakin, bahwa hal itu mengakibatkan kerugian di pihak musuh dengan korban
tewas, luka-luka, kekalahan, atau membangkitkan keberanian kaum muslimin terhadap musuh atau
melemahkan mental mereka ketika melihat bahwa itu hanyalah tindakan satu orang maka bagaimana
kalau semuanya melakukan hal sama. Menentukan hal ini tidak mungkin diserahkan kepada setiap
person orang dan individu mereka. Lebih-lebih pada kondisi manusia seperti hari ini. Namun harus
dikeluarkan dari orang-orang berpengalaman, menguasai dan mengerti kondisi dari segi militer dan
politik, dari kalangan pejuang Islam dan wali-walinya.
c) Hal itu dilakukan dalam rangka melawan kaum kuffar yang telah mengumumkan perang terhadap
kaum muslimin. Sebab kaum kuffar itu ada beberapa macam: diantara mereka ada orang-orang kafir
muharib, (yakni yang memposisikan diri sebagai lawan kaum muslimin, pent), ada juga orang-orang
kafir musalim, yang menyerah atau tunduk, ada orang kafir musta'man, yang minta diberi jaminan
keamanan, ada orang-orang kafir dzimmi, (yakni yang hidup dan tunduk patuh di bawah kekuasaan
Daulah Islam dengan membayar jizyah sebagai ganti jaminan keamanan hidup). Di antara mereka ada
orang kafir muahid (yang terikat perjanjian dengan kaum muslimin dan masih setia dengan
perjanjiannya). Kekafiran tidak secara mutlak membolehkan mereka dibunuh bahkan dalam sebuah
hadits shahih sebagaimana pada Shahih Bukhari no 2930 dari Abdullah bin Amru dari Nabi saw
bersabda: "Barangsiapa membunuh muahid (orang kafir yang masih setia dengan perjanjian dengan
kaum muslimin) maka ia tidak akan mencium bau surga padahal bau wangi surga itu dapat tercium
dari perjalanan 40 tahun." Diriwayatkan oleh Nasai, Ahmad, Ibnu Majah dan yang lain.
d) Operasi itu dilakukan di negara mereka atau di negara yang mereka masuki, mereka serobot dan
mereka kuasai dan kaum muslimin hendak melakukan perlawanan terhadap mereka dan mengusirnya.
Seperti Yahudi di Palestina, Rusia di Chechnya dimana memungkinkan untuk dijalankan operasi ini
terhadap mereka dengan syarat-syarat di atas.
Barangsiapa menjalankan operasi ini sesuai syarat-syarat yang telah diakui secara syar'I maka
dengan ijin Allah ia syahid jika niatnya benar. Sesungguhnya amal itu dinilai sesuai niatnya.
Orang itu dido'akan dan semoga Allah merahmatinya. Dan dibolehkan menyerahkan dana guna operasi
ini dari baitul mal atau dari zakat karena ia termasuk fi sabilillah atau dari sumber-sumber
yang lain. Ijtihad dalam bab ini terbuka dimana bisa salah bisa benar. Tetapi kaum muslimin
bertaqwa kepada Allah sesuai dengan kemampuannya.
Wallahu A'lam.
FATWA UNTUK MEMBANTU TALIBAN
============================
Bismillahirrohmanirrohim
Pertanyaan:
-----------
Kepada syaikh Abdullah bin Muhammad al Ghunayman, semoga Allah memeliharanya.
Assalamu'alaikum Wr wb
Anda -semoga Allah memelihara anda- adalah orang yang sadar dan tahu tanpa keraguan terhadap apa
yang sedang terjadi di Afghanistan, dan berkumpulnya bermacam kelompok dari berbagai negeri
untuk memerangi afghan. Hal yang lebih buruk dari itu adlah ditutupnya rute untuk membantu
mereka oleh negara tetangga; pada saat yang sama, mereka yang menganut Islam dan sebagian
sarjana telah mengangkat suaranya berdiri melawan pemerintahan Thaliban dan rakyat Afghan,
memilih berdiri disisi mendukung Amerika dan para sekutunya.
1- Bagaimna pandangan anda terhadap kepedulian untuk membantu Taliban dan permasalahan yang
mereka hadapi.
2- Bagaimana hukum orang yang mendukung Amerika, Inggris dan para sekutunya melawan Taliban?
3- Adakah bencana yang terjadi diantara sesama muslim ini, menyebabkan mereka boleh melakukan
qunut dan permohonan untuk melawan musuh mereka?
Jawaban:
--------
Sebelum menjawab pertanyaan ini, ijinkan saya sedikit memperluas nasehat saya kepada umat islam
seluruhnya, saya katakan;
PERTAMA, dengan penyelidikan yang masih berlangsung dan peperangan yang dilakukan Amerika dan
para sekutunya, maka menjadi jelas bahwasanya mereka belum bisa mendefinisikan 'terorist' secara
obyektif. Mereka belum membuktikan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Afghan atau karena
bantuan mereka, ini adalah fakta yang harus diketahui seluruh dunia. Dengan demikian, menjadi
jelas bahwa pemahaman mereka tentang terorisme adalah tiaada lain islamitu sendiri, maka mereka
menamakan perang ii dengan 'perang salib', suatu kebenaran yang telah jelas disampaikan oleh
pemimpin pemimpin mereka semisal presiden AS. Ini bukanlah sesuatu yang baru, ini adalah sesuatu
yang telah mengalir dalam darah dan jiwa mereka, sebagaimana tuhan kita telah memberitahukan
kepada kita "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti
agama mereka." (al baqoroh : 120). "Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. (al
baqoroh 217). Ayat Inilah yang menyebabkan apa yang diperbuat yahudi di Palestina -yaitu;
membunuh anak kecil, wanita, tua dan muda, menghancurkan infrastruktur yang ada dan masyarakat-
tidak dianggap sebagai aksi terorisme oleh Amerika. Dan ini semua memang terjadi dibawah naungan
dan perlindungan Amerika, karena yang dibunuh adalah kaum muslimin. Kemudian ketika seseorang
mengambil sebuah batu dan melemparkannya untuk mempertahankan dirinya, maka ia disebut teroris.
KEDUA, Bahwa tujuan perang ini sangat jelas, yaitu untuk mempermalukan muslimin dan bangsa
Islam, memaksa mereka tunduk kepada AS dan melindungi wilayah yahudi dari bahaya yang mungkin
mengancam ereka.
KETIGA, Juga telah sangat jelas bahwa mereka tidak akan merasa puas hanya dengan hancurnya
pemerintahan islam Taliban, mereka akan terus memasuki dan menghancurkan wilayah dan organisasi
Islam lainnya, terutama mereka yang efektif berda'wah dan peduli terhadap pendidikan anak Islam.
Presiden mereka telah membuat ini menjadi jelas dan menjelaskannya secara terbuka, mereka telah
berupaya keras ke arah ini dan membuat jalan untuk mencapai semua itu.
KEEMPAT, Ini menjadi kewajiban atas semua pemimpin Islam dan muslimin, raja raja dan
presidennya, untuk memperhatikan keadaan yang berlangsung dan membuat mereka menyatukan langkah
dan kerja untuk mempertahankan wilayah dan masyarakatnya. Juga menjadi kewajiban atas mereka
untuk memegang teguh ajaran agamanya dan untuk merasa cukup dengan hasil sumber daya dan
kekayaan alam mereka yang telah diberkati allah untuk melindungi diri dan mencegah musuh dari
menguasainya -yang menggunakan sumber penghasilan alam mereka untuk melawan mereka. Menjadi
kewajiban atas mereka untuk berbuat apa apa yang mereka mampu lakukan untuk menghilangkan
ketergantungan mereka terhadap musuh, juga wajib untuk menjadikan sumber daya alam mereka,
kekayaan alam, dan laki laki mereka untuk mencapai kekuatan dan kewibawaan, dan ini semua
merupakan implementasi/ pelaksanaan dari apa apa yang tuhan mereka perintahkan,
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda
yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan
musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.
Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan
kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. Al-Anfal:60)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang
yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu.
Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu
ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya." (QS. Ali 'Imron:118)
KELIMA, menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk bersatu dalam satu barisan melawan musuh
mereka dan berhati hati terhadap skenario mereka untuk memecah belah barisan kaum muslimin yang
menjadikan mereka berperang satu sama lain sehingga melemahkan mereka dan berada dibawah kendali
musuh. Menjadi wajib atas kaum muslimin untuk secara aktif berusaha dengan giat kearah itu,
menyatukan kata dan barisan, dan lebih mendekatkan hati mereka yang dengan ini akan semakin
mendekatkan pertolongan Allah.
Dan untuk menjawab pertanyaan diatas dengan hormat saya katakan;
Adalah merupakan kewajiban untuk membantu Muslimin Afghan atau lainnya, dalam usaha
mempertahankan agama mereka, wilayah mereka dan harga diri dari serangan kaum kafir yang
menyerangnya. Allah berfirman; "jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan." (QS. Al-Anfal:72)
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang muslim merupakan saudara bagi muslim lainnya, dia tidak
menindasnya, atau menyerahkannya kepada musuh". Oleh karena itu menjadi wajib hukumnya untuk
membantu mereka semampu mungkin. Tentang berdiri bersebelahan dengan negara kafir dan membantu
mereka melawan kaum muslimin, maka siapa yang melakukannya berarti termasuk golongan mereka
(kafirin). Allah berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
wali (penolong-penolong) mu; sebahagian mereka adalah penolong bagi sebahagian yang lain.
Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi penolong/ pemimpin, maka sesungguhnya orang
itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
zalim." (QS. Al-Maidah:51)
Ada banyak sekali ayat al qur'an mengenai hal ini.
Terhadap pelaksanaan qunut, ini adalah satu kemungkinan terakhir yang bisa dilakukan kaum
muslimin menghadapi bencana ini. Rasulullah SAW telah memberikan contoh pelaksanaan qunut
apabila terkena bencana. Beliau SAW melaksanakannya ketika sekelompok utusannya ke daerah Ra'l
dan dhakwan dibunuh sesudah perang Uhud, dan juga pada saat saat yang lainnya. Dengan demikian
menjadi kewajiban bagi muslimin untuk memohon kepada Allah secara terus menerus dalam sholat
witirnya dan sholat lainnya, dan memang seharusnya pada setiap waktu. Saya memohon kepada ALlah
agar menunjukkan kebaikanNya kepada muslimin dan melindungi mereka dari mara bahaya -baik yang
datang dari luar atau dalam diri mereka. Sholawat dan salam kepada nabi Muhammad, keluarga dan
pengikutnya.
Ditulis oleh mantan kepala fakultas pendidikan tertinggi di Universitas Madinah - Abdullah bin
Muhammad al Ghunayman, selasa 29 Rajab 1422 H.
WAWANCARA AL-JAZEERA:
DENGAN SYAIKH USAMAH BIN LADIN
===============================
Allah berfirman : "Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka
mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya
mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.
Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah
keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kamu?
Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu
benar-benar orang yang beriman."
(At taubah: 12-13)
Kepada Amerika, saya ingin menyampaikan beberapa kalimah ini:
Demi Allah yang meninggikan langit tanpa tiang, Amerika tidak akan mengecap rasa aman Sebelum
kami merasainya di bumi Palestina. Dan sebelum semua tentara tentara kafir itu keluar
meninggalkan bumi Muhammad SAW. Allahu Akbar...kemuliaan hanyalah bagi Islam..wassalam
Si Bush bapak, dan Bush anak, bersama Clinton dan Sharon, mereka semua adalah kepala
penjahat-penjahat dunia. Yang telah banyak mencabuli hak-hak kaum Muslimin, mereka telah
membunuh anak-anak kaum Muslimin tanpa dosa. Darah mereka tidak akan hilang begitu saja, Insya
Allah, selagi kita memerangi mereka dengan dasar agama ini.
Maka saya mengajak anda semua untuk terus bersama-sama teguh hati di jalan ini. Sesungguhnya
kekuatan kafir akan bersatu demi menyeret kita dari jalan ini, maka berhati-hatilah, karena jika
kita tinggalkan jalan ini, maka Allah akan menghinakan kita semua. Harus kita syukuri bersama
dengan memperbanyak ketaatan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Semoga Allah menjaga
keteguhan kita di jalan ini.
Di bulan Romadhon tahun 1422H yang berbarokah ini, dari penjuru bumi Afghanistan yang berkobar,
sebagai bumi Ribath, Jihad dan Bumi Syuhada. Bersama serangan Salibis Kristen dunia yang di
restui oleh seluruh pemimpin-pemimpin dunia Islam, keatas Mujahidin di bumi Afghanistan. Kami
mulai serial film perang salib ini, agar kita ikuti bersama langkah-langkah kemajuan yang bakal
kita rasakan bersama, sebagai permulaan hancurnya Amerika kepala dunia kafir dan syetan Akbar.
Pada kesempatan ini, kami berusaha untuk menunjukkan kesan-kesan serangan 11 September yang di
berkahi itu, baik secara ekonomi, atau kemiliteran, juga kesan secara moral bagi seluruh dunia
kafir. Dengan menerangkan hakikat peperangan akidah dan ideologi ini, bersama pengkhianatan para
penguasa dunia Islam yang diikuti oleh para Ulamanya, kecuali mereka yang dirahmati Allah.
Kami panggil anda semua untuk mengakhiri masa kelalaian dan kehinaan, dan memasuki zaman
kemuliaan Islam dan mengembalikan harga diri sebagai muslim, yang hanya dapat dicapai dengan
jihad dan mati syahid fi sabilillah.
-----------
[S]: Saya ingin bertanya satu pertanyaan yang tersebar luas di seluruh dunia, bahwa Amerika
mengaku mempunyai bukti yang kuat akan keterlibatan anda atas serangan ke kota New York dan
Washington, lalu bagaimana pendapat anda?
[J]: Sebutan Amerika terhadap serangan itu sebagai Teror, adalah sebutan yang salah.
Pemuda-pemuda, yang melakukan serangan itu dan telah memindahkan peperangan akidah ini ke bumi
Amerika. Mereka juga telah berhasil menghancurkan lambang kebanggan negara itu, yakni lambang
ekonomi dan militernya.
Mereka lakukan serangan itu berangkat dari sikap membela diri. Membela saudara-saudara kita di
Palestina, dan sebuah usaha untuk membebaskan tempat-tempat suci kita. Maka jika sebutan untuk
melakukan pembelaan diri seperti ini disebut sebagai Teror, dan jika membunuh para pembunuh
saudara-saudara muslim kita di sebut sebagai Teror, silahkan sejarah menyaksikan bahwa kami
adalah teroris.
-----------
[S]: Tetapi sumpah janji yang pernah anda sebutkan yakni "Demi Allah yang meninggikan langit
tanpa tiang, Amerika tidak akan mengecap rasa aman sebelum kami merasainya di bumi Palestina"
bisa menjadi bukti akan keterlibatan anda dengan serangan itu. Apa pendapat anda?
[J]: Kami memang sudah mengajak seluruh pemuda-pemudi Islam untuk terus melaksanakan
serangan-serangan ke atas Amerika sejak bertahun-tahun yang lalu. Pengakuan empat pemuda yang
terlibat serangan atas markas militer Amerika yang berada di Khobar (Saudi Arabia) membuktikan
bahwa mereka memang terkesan dengan fatwa-fatwa dan selebaran-selebaran kami.
Maka kalau yang anda maksudkan sekarang bahwa mereka yang melakukan serangan 11 September itu
juga terkesan dengan ajakan kami, mungkin hal ini benar. Karena memang tugas untuk mengajak umat
Islam kepada jalan ini juga merupakan tugas yang pernah di emban oleh Rasulullah saw.
Yang tertera dalam Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala: "Maka beperanglah kamu di jalan Allah,
tidaklah kamu dibebani kecuali dengan beban dirimu sendiri, dan kobarkanlah semangat umat mukmin
(untuk berperang) Semoga Allah menolak kekuatan orang orang kafir itu, Allah maha kuat dan keras
siksaa-Nya. (An nisa: 84)
Jadi untuk menghentikan dan memotong kezaliman kaum kuffar adalah dengan memerangi mereka.
Peristiwa serangan 11 September itu didorong oleh ajakan kami, itu benar.
-----------
[S]: Baiklah Syaikh Usamah bin Ladin, Organisasi Al-Qaeda sedang menghadapi sebuah negara
pemimpin dunia secara ekonomi, militer dan teknologi. Lantas bagaimana sebuah organisasi kecil
seperti ini akan dapat mengalahkan sebuah negara seperti Amerika?
[J]: Alhamdulillah, peperangan ini bukanlah antara organisasi Al-Qaeda dan tentara salib dunia.
Tetapi peperangan ini sebenarnya adalah perang antara umat Islam dan tentara salib dunia.
Organisasi Al-Qaeda tumbuh di zaman ketika semua orang mempunyai pandangan bahwa Amerika tidak
akan bisa di hancurkan atau bahkan lebih dari sekadar itu.
Bagaimana kamu akan bisa menghancurkan Uni Soviet? Uni Soviet ketika itu memang sebuah kekuatan
yang di segani dan ditakuti dunia, bahkan NATO juga sangat takut dengan Uni Soviet. Tapi, kini
manakah kekuatan itu? Allah telah memberikan kelebihan bagi kami dan saudara-saudara kami
Mujahidin. Hingga Uni Soviet kini hanya tinggal kenangan. Uni Soviet telah hilang dari peta
bumi.
Jadi yang telah memberi kekuatan kepada kami ketika itu untuk mengalahkan Uni Soviet, pasti
masih mampu untuk memberikan kekuatan yang sama untuk menghancurkan Amerika. Semoga itu semua
akan terjadi di bumi yang sama. Kami yakin bahwa Amerika bisa di tumbangkan, dan kami juga yakin
ia lebih mudah dibanding menghancurkan Uni Soviet dahulu.
-----------
[S]: Bagaimana bisa begitu?
[J]: Kami telah mencoba, saudara-saudara kami yang berada di Somalia, merasakan seakan-akan
Amerika bukanlah sebuah kekuatan, yang ada hanyalah propagandanya di media massa, maka majulah
beberapa saudara-saudara kami dari sini bersama teman-teman mereka dari Somalia. Pada akhirnya
Amerika keluar dengan membawa kekalahan yang hina. Mereka keluar dari bumi Somalia, lebih cepat
dari waktu yang diperkirakan, dan sekaligus menafikan semua dongeng yang konon ia adalah negara
terkuat, dan dia mampu melakukan apa saja.
Kami juga mempunyai percobaan dalam perang melawan Russia sejak tahun 1979 hingga 1989. Kemudian
kami masih meneruskan peperangan itu melawan komunis-komunis yang ketika itu masih berada di
Afghanistan. Kini kita telah memasuki minggu kedua peperangan dengan Amerika.
-----------
[S]: Jika kita lihat dengan kacamata kebangsaan, bukankah peperangan ini merugikan rakyat
Afghan?
[J]: Pandangan seperti itu adalah pandangan yang tidak sempurna. Sejak kami menginjak bumi
Afghanistan ini, yaitu pada tahun 1399 H bertepatan dengan tahun 1979 M Kerajaan Arab Saudi
telah mengirim permintaan secara resmi kepada kami ketika itu, agar Usamah bin Ladin tidak
memasuki bumi Afghanistan, karena jika saya ikut berperang bersama Mujahidin Afghan....
Saya mempunyai hubungan kekeluargaan yang dekat dengan penguasa Saudi, maka mereka mengirim
permintaan itu secara resmi. Mereka takut jika Usamah ikut berperang kemudian tertawan oleh
pihak Russia, itu akan menjadikan bukti yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa Saudi Arabia
mendukung perjuangan masyarakat Afghan dalam melawan Uni Soviet. Dan memang ketika itu dunia
sangat takut dengan Uni Soviet.
Tetapi ketika itu saya tidak memperdulikan permintaan itu, dan mereka sangat keberatan dengan
hal ini. Sebenarnya kedatangan kami kemari hanyalah karena untuk membela agama dan membantu
saudara seiman kami. Yang merupakan kewajiban seluruh umat Islam, bukan hanya atas masyarakat
Afghan saja. Seperti juga sekarang kewajiban seluruh umat Islam untuk membela saudara-saudara
mereka di Palestina. Jadi memang hal ini memberatkan mereka (penguasa Saudi) tetapi ini adalah
kewajiban yang harus di laksanakan.
Sebagai tambahan... mereka yang menganggap bahwa serangan Amerika ke Afghanistan ini adalah
disebabkan keberadaan saya di sini, itu adalah salah besar. Karena Amerika bukan memusuhi saya
secara peribadi, tetapi mereka memusuhi saya adalah karena saya mengajak umat Islam untuk
melawan Yahudi dan Amerika demi untuk membela umat Islam. Kemudian bermulalah permusuhan Amerika
kepada saya. Dan sudah di maklumi bahwa Amerika tidak akan tinggal diam dengan kebangkitan
negara Islam.
Amirul mukminin (Mulla Muhammad Omar) telah menerangkan hal ini berulangkali. Bahwa serangan
Amerika ini bukan karena Usamah bin Ladin tetapi karena hukum Islam yang terlaksana di sini.
Amirul mukminin juga berkata: "Dahulu Inggris datang menyerang Afghanistan, sedang ketika itu
Usamah tidak ada di sini. Kemudian Russia datang kemari, dan ketika itu Usamah tidak ada di
sini, dan kini Amerika tiba di sini, semoga Allah menghancurkannya sebagaimana kekalahan
sekutu-sekutu mereka".
-----------
[S]: Kembali kepada kejadian 11 September, menurut anda apa sebenarnya yang terjadi. Apa pula
kesan terhadap pemerintah Amerika dan Dunia?
[J]: Apa yang terjadi pada hari selasa 11 September di New York dan Washington adalah kejadian
yang sangat besar, dan tangisan mereka hingga kini belum berhenti. Jika runtuhnya
bangunan-bangunan itu adalah sebuah kejadian yang sangat besar, masih ada yang lebih besar dari
itu yakni kerugian ekonomi yang harus ditanggung Amerika.
Menurut keterangan mereka sendiri, bahwa kerugian di Bursa Wall Street mencapai 16%. Menurut
mereka kerugian seperti ini belum pernah terjadi sejak pasar itu dibuka 230 tahun yang lalu.
Jumlah keseluruhan modal di pasar itu mencapai 4 Trilyun Dollar. Lalu kalau kita lihat 16% dari
4 Trilyun untuk mengetahui berapa jumlah kerugian sebenarnya, maka akan kita dapati sebanyak 640
milyar Dollar kerugian mereka, dan itu terjadi dalam sehari.
Jumlah ini jika kita bandingkan dengan anggaran belanja negara Sudan umpamanya, akan mencukupi
untuk selama 640 tahun. Perputaran keuntungan uang harian rakyat Amerika adalah 20 milyar
dollar, meskipun begitu mereka masih meliburkan asset-asetnya setelah kejadian itu, bahkan
hingga hari ini mereka masih libur. Karena terkejut dengan kejadian itu.
Jadi kalau kita kalikan 20 milyar kali 7 hari seminggu, maka akan mencapai 140 milyar Dollar.
Kalau kita tambahkan lagi dengan 640 milyar tadi maka akan mencapai 780 milyar dollar. Itu
kerugian mereka. Belum lagi ditambah dengan kerugian bangunan-bangunan yang runtuh itu, yang
kira-kira lebih dari 30 milyar dollar. Kemudian mereka juga menyatakan bahwa
perusahaan-perusahaan penerbangan telah memecat lebih dari 170 ribu pekerja, baik perusahaan
pesawat pengangkut atau perusahaan pesawat penumpang. Sebuah penyelidikan menyebutkan bahwa 70%
rakyat Amerika hingga kini masih trauma dengan bangunan-bangunan tinggi dan pesawat terbang
karena kejadian 11 September itu. Pengusaha hotel Amerika yang cukup besar yakni
Intercontinental Company telah memecat 20 ribu pekerjanya. Juga masih banyak lagi
kerugian-kerugian yang harus ditanggung oleh Amerika. Dan semakin hari semakin bertambah.
Jadi bisa diperkirakan bahwa jumlah total kerugian mecapai 1 trilyun dollar.. Alhamdulillah.
Tetapi masih ada kerugian yang lebih besar dari sekadar runtuhnya bangunan tinggi itu. Yaitu
semua teknologi yang kononnya membela hak asasi manusia yang diprakarsai oleh Amerika telah
hancur di mata masyarakat. Hal itu kelihatan ketika pemerintah Amerika melarang media massa
apapun untuk menyiarkan pernyataan-pernyataan saya yang hanya beberepa menit saja.
Sebenarnya mereka telah merasa bahwa rakyat Amerika mulai mengetahui apa yang sebenarnya
terjadi, bahwa kami bukanlah Teroris seperti yang mereka tuduhkan. Tetapi karena kita dimusuhi
di Palestina, Iraq, Sudan, Filipina, Kashmir dan di mana saja, dan serangan itu adalah sebuah
balasan atas apa yang mereka lakukan selama ini, maka mereka lupakan dasar ideologi mereka yaitu
kebebasan berbicara. Jadi masyarakat Amerika dan pada umumnya masyarakat Barat, akan memasuki
kehidupan yang sangat suram, karena semua pemimpin mereka terlibat dengan lobi Zionis hingga
mereka harus membelanya sehidup semati demi mempertahankan kursinya. Sedang Zionis melaksanakan
Teror terbesar dunia dengan membunuhi anak-anak kita yang tak berdosa.
-----------
[S]: Seperti yang kita ketahui bahwa dunia memandang serangan 11 September itu adalah sebuah
Teror terhadap rakyat yang tidak berdosa dan sebagainya. Lalu apakah pandangan anda dan
pandangan organisasi yang anda pimpin ini?
[J]: Menurut saya, serangan 11 September justru menunjukkan besarnya kegiatan Teror yang
dilakukan Amerika. Bush sendiri berkata bahwa manusia ini hanya terbagi dua yang pertama
pendukung Bush dan sekutu-sekutunya, dan negara manapun yang enggan untuk mengikuti kelompok
salibis ini maka dia akan di anggap negara teroris.
-----------
[S]: Bukankah sikap seperti ini adalah Teror besar?
[J]: Akhirnya, tidak sedikit dari negara-negara lemah yang terpaksa memasuki kelompok salibis
ini Sedangkan pemimpin-pemimpin mereka benar-benar memahami bahwa selama ini kami hanya membela
saudara-saudara kami. Karena itu, jika kita perhatikan pernyataan para pemimpin negara-negara
itu bahwa harus ada penyelesaian total terhadap permasalahan Teror ini dari akarnya
-----------
[S]: Lalu apa inti permasalahannya?
[J]: Mereka bilang permasalahan Palestina. Tetapi karena mereka takut terhadap Amerika mereka
tidak berani mengajukan permasalahan ini. Mereka tuduh kita teroris, tetapi mereka sendiri tidak
bisa menyelesaikan permasalahan Palestina. Maka dengan serangan itu, barulah Bush dan Blair sudi
berkata bahwa "Sudah waktunya untuk kita berikan hak pendirian negara Palestina yang merdeka"
Subhanallah... sejak berpuluh-puluh tahun permasalahan ini timbul, baru sekarang mendapatkan
penyelesaiannya? Jadi... mereka tidak akan faham kecuali bahasa serangan dan kematian.
Sebagaimana mereka membunuhi kita, maka seperti itulah yang harus kita lakukan terhadap mereka.
Supaya ada keseimbangan. Dan kini baru pertama kalinya keseimbangan dalam menghormati antara
umat Islam dan kafir itu tercapai. Sebelum ini mereka lakukan apa saja yang mereka inginkan
terhadap kita. Kemudian korbanyya dilarang untuk menjerit kesakitan.
Mereka hancurkan umat Islam, kemudian Clinton muncul di layar kaca dan berkata "Israel berhak
untuk membela diri" seperti yang terjadi setelah Tragedi Qana, bahkan sekadar mengutuk Israel
saja dilarang dan ketika bermulanya masa pemerintahan Bush dan Powell, mereka berkata: "Akan
kami pindahkan kedutaan Amerika di Israel ke kota Jerusalem, dan kota itu akan menjadi ibu kota
Israel." Lalu bergemuruhlah tepuk tangan di kongres Amerika.
Ini benar-benar sebuah kezaliman, dan mereka tidak akan faham kecuali dengan bahasa kasar
seperti kejadian 11 September itu. Dan Alhamdulillah... peperangan ini telah memasuki bumi
Amerika, dan kami akan meneruskannya hingga mencapai cita cita atau kami mati sebagai Syahid.
-----------
[S]: Saya perhatikan jawaban jawaban anda sering menunjuk kepada permasalahan Palestina.
Sedangkan judul perjuangan anda sebelum ini kalau boleh saya katakan adalah seperti yang tertera
dalam sepotong hadis "usirlah orang orang Musyrikin dari Jazirah Arab". Dan sejak dahulu
perjuangan anda hanya menitik beratkan kepada pengusiran tentara Amerika dari Jazirah Arab.
Tetapi akhir-akhir ini kami perhatikan anda mulai mengubah arah, anda menjadikan permasalahan
Palestina atau yang anda sebut sebagai permasalahan Al-Aqsha sebagai tujuan utama. Apa komentar
anda?
[J]: Sudah tidak di ragukan lagi bahwa jihad hukumnya Fardhu 'ain di zaman ini. Baik itu untuk
membebaskan Al-Aqsha dan membela saudara seiman di Palestina, Iraq, Kashmir dan sebagainya. Dan
tidak diragukan juga bahwa membebaskan tanah suci dari penjajahan Amerika juga hukumnya Fardhu
'ain. Tetapi tuduhan bahwa Usamah sekarang mendahulukan permasalahan Palestina dari permasalahan
tanah suci itu tidak benar, karena saya telah memulai mengajak umat Islam untuk memboikot
produk-produk Amerika sejak tahun 1407 H (1987 M). Ketika itu saya katakan bahwa harta-harta
kita di ambil oleh Amerika dan diberikan kepada Yahudi, lalu di gunakan untuk membunuh
saudara-saudara kita di Palestina.
Tetapi kedua dua permasalahan ini hukumnya sama yaitu fardhu ain, dan masih banyak lagi
fardhu-fardhu ain yang lain. Karena itulah garis peperangan yang kami buka sejak dahulu adalah
garis peperangan melawan Yahudi dan Kristen Salibis. Karena kadangkala di satu arah lebih
terbuka dari yang lain, maka kita bergerak di arah itu dengan tanpa melalaikan kewajiban
lainnya. Jadi bermulanya gerakan Intifadhah pada bulan Rajab dahulu telah memanggil kami untuk
menitik beratkan permasalahan ini. Perpindahan ini hanyalah sebuah perpindahan dari kewajiban
kepada kewajiban. Perpindahan seperti ini menurut saya tidak ada salahnya. Karena semuanya sama
saja, memukul Amerika demi membela Palestina juga berarti memukulnya untuk membela tanah suci.
-----------
[S]: Baiklah Syaikh, anda telah berfatwa akan wajibnya berjihad melawan Yahudi dan kelompok
salibis, tetapi kami lihat ada fatwa-fatwa ulama yang lain, yang selaras dengan fatwa anda ini,
dan ada juga yang kami temui berlawanan dengan fatwa anda, mereka mempertanyakan: "Mengapa kita
memerangi Yahudi hanya karena dia beragama Yahudi? Atau Nasrani karena dia beragama Nasrani?
[J]: Alhamdulillah, sebenarnya sudah banyak fatwa yang menerangkan masalah ini. Di Pakistan
umpamanya, para ulama yang diketuai oleh Mufti Nizamuddin telah mengeluarkan fatwa dalam masalah
ini. Di tanah suci juga oleh Syaikh Hamud bin Uqla as Syuaibi, semoga Allah memberkahi umurnya.
Beliau adalah ulama besar di jazirah Arab, yang mendukung peperangan melawan Yahudi yang selama
ini membantai umat Islam di Palestina dan sebagainya, yang fatwa ini juga di dukung oleh Syaikh
Sulaiman bin Ulwan, bahkan ada sebuah buku karangan salah seorang pelajar Islam yang menerangkan
tentang hakikat peperangan Salib baru. Semua itu menafikan pernyataan mereka yang menganggap
peperangan ini tidak benar.
-----------
[S]: Lalu bagaimana dengan mereka yang terbunuh tanpa dosa?
[J]: Membunuh penduduk sipil dan mereka yang tidak berdosa sebagaimana yang di tuduhkan oleh
mereka yang mengaku sebagai golongan intelektual, adalah pernyataan yang aneh. Siapakah yang
menganggap bahwa anak-anak kita dan penduduk sipil kita bukan masyarakat yang tidak berdosa, dan
darah mereka halal ditumpahkan. Jika kita membunuh penduduk sipil mereka, seluruh dunia menjerit
dan Amerika akan mengajak seluruh sekutunya untuk menghancurkan kita.
Siapakah yang berkata bahwa darah kita tidak berharga dan darah mereka adalah darah yang mahal?
Siapakah yang terus-menerus terbunuh di negeri-negeri kita sejak berpuluh puluh tahun yang lalu?
Lebih dari 1 juta anak-anak mati di Iraq, bahkan hingga kini masih terus berguguran. Tapi kenapa
kita tidak mendengar ada jeritan atau perasaan sedih dari pihak manapun? Telah di riwayatkan
dari Nabi kita Muhammad saw. Dalam sebuah hadis sahih: Ada seorang wanita yang dimasukkan ke
neraka karena anak kucing, yang di ikatnya, dia tidak memberinya makan atau juga tidak
mengizinkannya untuk mencari makan walau di tempat sampah. Ini hanya karena anak kucing, lalu
bagaimana dengan jutaan nyawa umat Islam yang terbunuh selama ini?
Mana pembelaan para intelektual, mana pembelaan para penulis, manakah mereka yang dihatinya
punya sedikit perasaan kasihan. Kenapa mereka menjerit-jerit jika melihat seorang Yahudi yang
terbunuh, sedang setiap hari Yahudi membantai anak-anak kita. Ada sesuatu yang tidak beres di
sini, yang harus segera di perbaiki. Tetapi tabiat manusia memang selalu mengekor yang kuat.
Mereka jika menuduh kita dengan tuduhan yang tidak terbukti, mereka tahu kita tidak akan
menjawab tuduhan itu.
Jika mereka duduk di pihak Amerika mereka merasa bangga. Ada sebuah cerita tentang seorang raja
Arab yang membunuh salah seorang rakyatnya. Semua orang tahu bahwa raja memang haus darah. Lalu
abang orang yang terbunuh tadi membalas dendam dan membunuh raja itu. Tetapi justeru dia
mendapati hardikan dari masyarakat, mereka bilang, kau bunuh raja itu hanya karena adikmu? Lalu
siapakah yang mengistimewakan darah raja ini dari rakyatnya? Keduanya sama-sama jiwa, begitu
juga di zaman ini jiwa umat Islam juga berharga.
Lalu si abang ini berkata: "Adikku adalah rajaku." Maka bagi saya semua anak-anak kita di
Palestina adalah raja-raja kami. Oleh karena itu kita bunuh raja-raja mereka sebagai balasan
karena mereka juga telah membunuh raja-raja kami. Ini adalah sesuatu yang di perbolehkan oleh
Syariat dan masuk akal.
-----------
[S]: Jadi anda hanya ingin membalas dengan balasan setimpal?
[J]: Ya, dan itu diperbolehkan baik secara Syar'I dan juga secara akal, karena mereka yang
banyak bicara dalam masalah ini sebagiannya berbicara dari segi hukum Syar'inya.
-----------
[S]: Apa dalil anda?
[J]: Ada dalilnya, bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh anak-anak dan wanita dalam peperangan.
Ini memang benar dan sahih dari Nabi SAW. Tetapi larangan ini tidak mutlak, ada dalil-dalil lain
yang mengecualikan larangan ini. Seperti Firman Allah: Dan jika kamu membalas, maka balaslah
dengan setimpal. (An Nahl:126)
Para ahli ilmu berkata, yakni Al-Imam Ibnul Qayyim dan Syaukani dan ulama-ulama Islam lainnya,
begitu juga Imam Qurtubi dalam tafsirnya menyatakan bahwa jika orang orang kafir itu sengaja
membunuhi anak-anak dan wanita kita, maka boleh bagi kita untuk melakukan hal yang sama sebagai
pelajaran bagi mereka agar mereka berhenti. Adapun mereka yang bersuara bahwa tidak patut bagi
kita untuk membunuh anak-anak mereka sebenarnya mereka bicara tanpa dasar.
Dan pemuda-pemuda yang telah berhasil melakukan serangan itu, mereka tidak bermaksud untuk
membunuh anak-anak. Tetapi mereka menyerang markas terbesar kekuatan militer yang terkuat di
seluruh dunia. Gedung Pentagon yang ditempati lebih dari 64 ribu pekerja itu adalah markas
tentara dan pusat pengendalian.
-----------
[S]: Lalu bagaimana dengan World Trade Center di New York?
[J]: Yang terbunuh di bangunan WTC adalah pakar-pakar ekonomi, dan WTC bukan taman kanak-kanak.
Yang berada di dalam bangunan itu adalah golongan yang mendukung sebuah kekuatan ekonomi yang
membuat kerusakan di bumi. Jadi marilah kita jujur dalam memandang. Perbaiki kembali perhitungan
anda, karena serangan itu hanyalah sebuah balasan dari apa yang telah dilakukan oleh mereka
sendiri.
-----------
[S]: Syaikh Usamah, kita lihat sekarang Media massa berbicara bahwa anda memimpin sebuah
organisasi yang mempunyai jaringan yang meluas. Dan katanya kekuatan Al-Qaeda ini juga cukup di
segani. Anda menggunakan kekuatan ini untuk melaksanakan serangan-serangan atas orang-orang
kafir. Anda juga memberikan supply kepada kelompok-kelompok Islam radikal lainnya. Yang ingin
saya tanyakan adalah seberapa besar hubungan antara Al-Qaeda, dengan seseorang yang bernama
Usamah bin Ladin?
[J]: Saya ulangi apa yang telah saya katakan tadi, bahwa hal ini bukan khusus bagi saya. Bukan
juga khusus bagi Al-Qaeda. Kita adalah anak-anak umat Islam, pemimpinnya Muhammmad SAW. Robb
kita satu yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan Nabi kita satu yaitu Muhammmad SAW. Kiblat kita
satu, dan kita adalah umat yang sama. Kita juga mempunyai kitab yang sama. Kitab ini mengikat
kita dengan ukhuwah Iman. Jadi setiap mukmin adalah saudara. Jadi permasalahan ini bukan seperti
yang digambarkan Barat bahwa peperangan ini antara Amerika dan Al-Qaeda, sebenarnya sebutan
Al-Qaeda adalah sebuah nama lama.
Nama ini tumbuh dengan tanpa sengaja. Dahulu saudara Abu Ubaidah Al-Pansyiri telah membuat
sebuah kamp latihan untuk melawan pasukan tempur Russia yang teroris itu, maka kamp itu kami
namai dengan "Qaeda" yang dalam bahasa arab berarti markaz pusat latihan.
Kemudian nama itu tumbuh dengan sendirinya. Sebenarnya kita tidak terpisah dari umat ini. Mereka
adalah saudara kami dan kami juga saudara mereka. Lihat saja demonstrasi-demonstrasi yang
tersebar dari negeri timur Filipina, Indonesia hingga ke negeri-negeri Barat sampai ke
Mauritania.
Kita berbicara tentang umat, adapun pemuda-pemuda yang telah mengorbankan diri mereka di New
York dan Washington itu, mereka adalah wakil-wakil umat ini, mereka menyatakan bahwa harus ada
pembalasan atas orang-orang zalim itu.
Bukan semua Teror itu tercela. Ada Teror yang baik dan ada yang tercela. Umpamanya kita lihat
penjahat-penjahat itu merasa takut dengan polisi. Lalu apakah kita katakan kepada polisi itu
bahwa anda adalah teroris karena selalu menteror (menakut nakuti) penjahat?
Tentu tidak, karena Teror polisi terhadap penjahat ini adalah Teror yang terpuji dan baik. Dan
Teror para penjahat terhadap masyarakat adalah Teror yang tercela. Amerika dan Israel sekarang
melaksanakan Teror tercela ini. Dan kami melaksanakan Teror baik yang akan menghentikan mereka
dari terus-menerus membantai anak-anak kita di Palestina dan sebagainya.
-----------
[S]: Lalu apakah strategi organisasi Al-Qaeda ini terhadap negara-negara Arab, dilihat dari segi
dukungan beberapa negara-negara Arab terhadap tuduhan Amerika tentang keterlibatan anda dengan
serangan 11 September itu? Kita lihat beberapa negara Arab sangat keras mengecam anda dan apa
jawaban anda terhadap kecaman keras dari menteri dalam negeri Saudi Arabia?
[J]: Saya ulangi lagi, bahwa sebenarnya kami adalah sebagian dari umat ini, dan tujuan kami
adalah membela umat dan mencabut hukum buatan manusia yang selama ini dipaksakan oleh Amerika
atas negara-negara umat Islam. Tujuan kami adalah menjadikan umat ini di bawah hukum Robb-nya
yang telah menciptakan mereka.
Saya telah mendengar sebagian dari ucapan menteri dalam negeri Saudi yang telah menuduh saya
mengkafirkan umat Islam. Nauzubillah...kami menganggap semua umat Islam adalah Muslimin. Dan
kami tidak mengkafirkan seseorang pun kecuali yang telah melakukan sesuatu perbuatan yang
membatalkan ke-Islamannya Seperti yang telah di jelaskan oleh para ulama Muslimin.
Tujuan kami adalah untuk menyatukan umat ini di bawah naungan Kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya
SAW. Kami juga ingin mendirikan kembali kekhilafahan Islam yang telah diberitahukan oleh Nabi
kita SAW dalam sebuah hadits sahih, bahwa kekhilafahan yang suci pasti akan datang kembali di
akhir zaman nanti dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Tetapi umat ini harus menyatukan kekuatannya untuk menghadapi serangan salibis ini. Karena
serangan Amerika ke Afghanistan, adalah sebuah permulaan Perang Salib atas umat Islam. Perang
salib kali ini adalah yang paling mengerikan dibanding perang salib yang terjadi sebelumnya.
Bush sendiri telah menyebutkan dengan lisannya sendiri "Crussade" yakni Perang salib.
Anehnya, kita selalu dituduh dengan pernyataan-pernyataan yang sebenarnya tidak pernah kami
lafazkan. Lalu sebagian umat Islam mempercayai tuduhan itu, seperti yang baru anda sebutkan
tadi, saya dituduh mengkafirkan umat Islam, Nauzubillah...Saya tidak pernah menyatakan hal itu,
tetapi ketika Bush benar-benar berkata "Perang salib" mereka mencari-cari alasan untuk
menafikannya "Ooo tidak, tidak, dia tidak bermaksud perang salib yang itu" sedang Bush
benar-benar menyatakannya dan dia benar-benar bermaksud perang Salib..!!.
Jadi dunia kini terbagi dua, dan dalam hal ini Bush telah jujur, yakni hanya ada dua pilihan,
bersama Amerika, atau bersama teroris atau juga bisa disebut, anda mau ikut tentara Salib atau
bersama tentara Islam..
Gambaran Bush sekarang adalah seperti orang yang berdiri di depan barisan dan membawa salib yang
besar. Saya bersumpah dengan nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa barang siapa yang ikut di
belakang Bush maka telah murtad dari agama Allah..
Dan hukum ini adalah hukum yang sangat jelas tertera di dalam kitab Allah. Dan tidak sedikit
dari ulama Islam yang telah menfatwakan hal ini, dengan dalil firman Allah (Al-Maidah: 51), "Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin (mu); sebagian mereka adalah pemimpn bagi sebagian yang lain. Barangsiapa
diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." Para ulama
berkata: Barangsiapa yang berloyalitas kepada orang kafir, maka ia telah kafir.
Dan bentuk sebuah loyalitas yang paling nyata adalah Al-Munasharah (bekerjasama) baik dengan
lisan atau anggota badan. Jadi barangsiapa yang mengikuti Bush dalam menyerang Islam kali ini,
telah kafir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dan dalam firman Allah (Al-Maidah: 52- 53), "Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada
penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani),
seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan
kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka
menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang
beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah,
bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu "Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka
menjadi orang-orang yang merugi."
Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsir ayat ini: "Pada awalnya para sahabat tidak mengetahui
bahwa dedengkot munafiqin (Abdullah bin Ubay bin Salul) telah kafir. Lalu ketika terjadi
permusuhan antara umat Islam dan Yahudi, dan Rasulullah SAW ingin menghancurkan umat Yahudi,
dedengkot munafiqin ini bergerak mendukung pihak Yahudi, dan berbalik memusuhi Rasulullah SAW.
Maka turunlah ayat itu, jadi orang yang mendukung orang-orang kafir, dia dihukumi kafir. Dan
ayat yang setelah itu masih menerangkan permasalahan yang sama, (Al Maidah: 54). "Hai
orang-orang yang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah
akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka an merekapun mencintai-Nya, yang
bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang
kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
Itulah karunia Allah, diberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui".
Jadi saya nasehatkan kepada seluruh umat Islam agar berhati-hati dalam mendukung Yahudi dan
Nasrani. Dan siapapun yang sudah terlanjur, walau hanya dengan lisan,.... maka hendaknya ia
memperbarui imannya dan bertobat kepada Allah Subhanahu Wata'ala..
-----------
[S]: Walau hanya dengan lisan?
[J]: Ya... walau hanya dengan lisan, dia telah murtad dari agama Islam.
-----------
[S]: Kalau begitu anda telah mengkafirkan jumlah yang besar dari umat ini?
[J]: Tidak, tidak benar... hukum ini adalah hukum yang paling nyata dalam kitabullah.
-----------
[S]: Bagaimana dengan pemerintah negara-negara Arab dan Islam?
[J]: Semua yang melakukan hal itu,... tidak perlu kita sebutkan si fulan atau si allan.
Kenalilah Al-Haq, maka akan kau kenali penganutnya. Jangan kau kenali Al-Haq itu dengan melihat
kelakuan seseorang. Ini, Kitab Allah telah nyata. Walaupun seluruh dunia ini bersepakat untuk
mengubah salah satu hukumnya, keimanan kami tetap tidak akan berubah. Dan kini hanya ada dua,
Al-Haq atau bathil, Islam atau kufur.
-----------
[S]: Tidak adakah uzur bagi orang-orang yang terpaksa? Sebagai contoh umpamanya Negara Qatar,
negara ini kecil, jika dia tidak mengikut kehendak Amerika, dia akan di hancurkan. Apakah tidak
ada uzur dalam keadaan seperti ini?
[J]: Dalam hal ini, hal yang berkenaan dengan penghapusan agama Islam dan nyawa umat Islam,
keterpaksaan yang mereka nyatakan itu tidak termasuk dalam bentuk keterpaksaan yang di bolehkan
dalam syariah.
Sebagai contoh... suatu hari pemimpin Qatar memerintahkan polisinya untuk membunuh anak anda.
Lalu jika kita tanyakan kepada polisi itu "mengapa anda bunuh anak ini?" lalu dengan mudah dia
menjawab bahwa dia terpaksa. Nah... akan habislah nyawa umat ini hanya karena alasan seperti
itu. Alasan seperti itu tidak termasuk uzur dalam syariah.
Bukanlah jiwa polisi itu lebih mulia dari anak yang terbunuh itu, kalau umpamanya polisi
menolak,...dia akan dizalimi. Tetapi dia tetap tidak berhak untuk membunuh jiwa muslim yang lain
hanya demi mempertahankan nyawanya.
-----------
[S]: Apa pendapat anda dengan anggapan bahwa anda anti toleransi?
[J]: Hakikat ini tidak bisa ditutup-tutupi hanya dengan anggapan seperti itu, bagi kami apa yang
diajarkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah itulah yang kami terima, dan kaum Yahudi dan Nasrani untuk
menutup-nutupi serangan mereka terhadap umat ini, mereka persembahkan sesuatu yang namanya dunia
modern dan sayangnya yang tertipu justeru para intelek umat Islam, mereka tipu umat ini dengan
sebutan "perdamaian" sedangkan itu semua adalah dongeng yang tidak akan pernah terjadi.
-----------
[S]: Perdamaian?
[J]: Perdamaian yang mereka gembar-gemborkan itu sebenarnya untuk membius umat Islam supaya
mudah disembelih, sedang pembunuhan umat Islam tetap berlangsung, kemudian jika kita bergerak
untuk mempertahankan diri, mereka bilang kita golongan teroris. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak
akan terjadi hari kiamat, hingga umat Islam memerangi Yahudi, hingga Yahudi bersembunyi dibalik
batu dan pohon, dan batu atau pohon itu berkata "wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada Yahudi
bersembunyi di belakangku kemarilah dan bunuhlah dia" kecuali pohon Gharqad, karena dia adalah
pohon Yahudi".
Jadi barangsiapa yang menafikan permusuhan Islam dengan Yahudi maka telah mengingkari apa yang
telah diwahyukan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Muhammad SAW. Peperangan antara kita dan
musuh-musuh Allah akan berlanjut hingga hari kiamat, dan tidak ada kata Damai, Nobel perdamaian
itu hanya di berikan kepada penjahat-penjahat kelas dunia. Lihat saja Anwar Sadat, yang terkenal
telah menjual bumi umat Islam kepada Yahudi itu diberi hadiah Nobel perdamaian...Jadi kita kini
di zaman seperti yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis sahih.
"Akan datang kepada umat manusia tahun-tahun penipuan, di mana si penipu lebih dipercayai dari
si jujur dan orang yang amanah banyak dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara di waktu itu.
Rasulullah SAW ditanya: "Apakah itu Ruwaibidhah wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "Orang bodoh
yang pandai berbicara."
Dan inilah yang sedang kita lihat, keadaan dunia kita hari ini. Jadi perdamaian itu hanya
tipuan. Tetapi dengan izin Allah pertolongannya telah dekat, dan akan tiba tidak lama lagi.
-----------
[S]: Jadi bisa kita ambil inti pernyataan anda bahwa kebanyakan umat Islam kini terperangkap
dalam jaring perang salib yang ditebar oleh pihak Kristen. Lalu menurut anda bagaimana jalan
keluarnya?
[J]: Kita sekarang dalam peperangan yang sengit melawan Yahudi dan penolong-penolongnya dari
golongan Nasrani dan Yahudi sendiri. Kita tidak akan henti-hentinya dalam membunuh Yahudi Isarel
yang tidak henti-hentinya membunuhi anak-anak kecil kita dan menguasai tanah suci Al-Aqsha
dengan paksa.
Dan barangsiapa yang ikut ke dalam benteng mereka, maka jangan menyesali diri di kemudian hari.
Jika anda tanyakan bagaimana jalan keluarnya, maka jalannya ada di tangan mereka.
Adapun kami, kami hanya mempertahankan diri, kami diserang maka kami membalas, jadi yang
menyerang harus menghentikannya. Adapun Yahudi, memang kita telah diberitahu oleh Rasulullah SAW
bahwa peperangan antara Islam dengan Yahudi hingga hari kiamat. Tetapi Amerika mengorbankan
dirinya dan rakyatnya sejak lebih dari 53 tahun yang lalu. Dialah yang pertama mengakui negara
Israel, dan dialah yang memeliharanya, dan dialah yang membantunya.
Dialah yang pertama membuat garis penerbangan bantuan secara langsung di tahun 1973 dari Amerika
ke tel Aviv. Dengan persenjataan, personal, dan sebagainya, hingga mengubah jalannya peperangan.
Lalu bagaimana bisa kita biarkan? Bahkan menjadi kewajiban setiap muslim untuk memeranginya.
Kami hanya mengeluarkan sedikit pernyataan, tetapi ternyata telah menggentarkan Negara Salib
Amerika dan dunia sampai mereka membuat isu yang lucu. Mereka bilang bahwa dalam ceramah-ceramah
Usamah ada sandi-sandi yang ditujukan kepada teroris dunia. Sepertinya kita sedang hidup di
zaman batu, tidak ada kemudahan pos, tidak ada telefon, tidak ada internet dan sebagainya, jadi
lucu sekali..
Apa yang saya ucapkan hanya beberapa kalimat, yaitu bahwa Amerika tidak akan merasa aman lagi
selagi Israel masih bercokol di bumi Palestina... nah... pernyataan ini ternyata telah membuka
kedok Amerika yang selama ini selalu mendahulukan kemaslahatan Israel walaupun harus
mengorbankan kemaslahatan rakyatnya.
Jadi jika Amerika mau keluar dari permasalahan ini, mudah saja... keluarlah dari bumi Jazirah
Arab dan hentikan bantuannya kepada Israel, dan jangan ikut campur urusan umat Islam. Tawaran
ini jika kita berikan kepada seorang anak kecil di taman kanak-kanak pasti akan dia selesaikan
dengan mudah. Tetapi Bush tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini, kecuali jika pedang sudah
terhunus di lehernya nanti.
-----------
[S]: Baiklah Syaikh Usamah, apakah pesan anda kepada ummat Islam?
[J]: Saya tegaskan di sini bahwa dalam peperangan salib ini akan kita teruskan hingga kita
menemui Allah SWT. Dan terus akan kita ajak umat ini untuk bergerak bersama. Dan peperangan itu
kini sedang terjadi. Jadi negara mana saja yang ikut ke dalam benteng Yahudi, hendaknya jangan
menyesali dirinya di kemudian hari nanti.
Dan keterangan Syaikh Sulaiman Abu Ghaits dalam pernyataan resminya bahwa serangan akan di
konsentrasikan ke Amerika dan Inggris. Itu bukan maknanya hanya dua negara ini saja yang
memusuhi umat Islam, tetapi itu semua hanyalah untuk memberi waktu kepada negara-negara yang
lain untuk berfikir kembali.
Coba fikir...apa urusan Jepang dalam peperangan ini? Apa yang memaksa Jepang untuk ikut campur
tangan dalam peperangan sengit ini? Dan saya yakin Jepang tidak akan mampu untuk ikut campur
dalam peperangan ini, jadi cobalah fikirkan kembali. Dan apa juga urusan Australia dengan korban
perang salib di Afghanistan ini? Lalu apa juga urusan Jerman? Sebenarnya mereka semua diikat
dengan satu ikatan yaitu ikatan kekufuran dan Salibiah.
Jadi perang salib ini seperti perang perang salib yang lalu, Richard, dan Barbarosa dari Jerman,
dan Louis dari Perancis. Dan kini hal serupa terjadi, ketika Bush mengangkat salib, mereka
berlomba-lomba untuk mengikutinya. Lalu apa urusan negara-negara Arab yang sampai berani ikut
secara terang-terangan. Mereka lebih senang untuk tinggal di benteng kufur dunia. Jadi
barangsiapa yang ikut membantu benteng salib walau hanya dengan lisan, atau bantuan logistik,
maka dia wajib diperangi. Lalu apakah kamu memberikan bantuan logistik untuk membunuh anak-anak
umat Islam? Bagaimana kita bisa mempercayai orang yang kononnya mencarikan bantuan untuk korban
peperangan di Afghanistan, sedang dia adalah penyebab utama masuknya tentara salib ke tanah
suci.
Bagaimana kita mempercayainya, sedang dialah yang meyebabkan terbunuhnya lebih dari dua juta
bayi di Iraq. Lalu apakah mereka ini tidak memiliki perasaan? Apakah mereka tidak punya iman?
Bagaimana iman mereka bisa sah sedang mereka membantu orang-orang kafir untuk membunuhi umat
Islam?
Mereka yang banyak bicara tentang hak asasi manusia di Amerika, tidak pernah merasakan sedihnya
kehilangan anak. Mereka juga tidak pernah mau tahu tentang apa yang sedang dialami oleh
anak-anak kita di Palestina. Mengapakah saudara-saudara kita di Palestina harus hidup dalam
ancaman pesawat-pesawat helikopter Israel, mereka ditembaki di rumah-rumah mereka, bersama anak
dan isteri mereka, sedang orang-orang bodoh itu berpura-pura menangisi korban serangan 11
September di Amerika dan mereka tidak pernah sekalipun menangisi korban Palestina.
Apakah mereka tidak takut dengan akibat perbuatan itu? Sedang Rasulullah SAW Bersabda: "Barang
siapa yang tidak pernah berperang melawan orang kafir maka akan dikenai kiamat sebelum hari
kiamat"
Takutlah kepada Allah dan lepaskanlah boikotmu atas anak-anak yang tidak berdosa itu. Adapun
Barat,... terserah mereka.... Eropa mau ikut campur.... silahkan memang itu urusan mereka. Dan
bagi kami, pasti akan kami perangi siapa saja yang ikut ke dalam benteng Yahudi.
Dan Amerika dengan rakyatnya juga bebas, mereka ikut dalam benteng Yahudi,.. jadi bersiaplah
dengan pukulan kami nanti. Bagi kami,... kami sedang berada dalam ibadah jihad, Rasulullah SAW
bersabda: "Berdirinya (seseorang muslim) sejenak di saf (benteng umat Islam) adalah lebih baik
dari beribadah selama 60 tahun."
Lalu kelebihan apakah yang lebih besar dari ini? Di dalamnya ada keridhaan Allah SWT, dan kita
perjuangkan agama ini. Kepada umat Islam saya pesankan, agar mereka yakin dengan pertolongan
Allah SWT dan sahutlah perintah Allah dan rasul-Nya dengan berjihad melawan kekufuran dunia.
Demi Allah beruntunglah orang yang mendapat Syahid dalam peperangan ini. Beruntunglah orang yang
sudi berdiri di bawah panji-panji Muhammmad SAW untuk memerangi kesatuan salib dunia. Hendaknya
setiap Muslim sanggup untuk bergerak membunuh orang-orang Amerika yang berada di benteng salibis
itu. Karena hal itu merupakan kewajiban utama di zaman ini. Dan hendaknya mereka mengingat
ajaran Nabi SAW ketika beliau ajarkan kepada Ibnu Abbas ra.: "Wahai anak... akan ku ajarkan
kepadamu beberapa kalimat. Jagalah batasan-batasan perintah Allah, pasti Dia akan menjagamu,
taatilah perintah-perintahnya, pasti Dia kan bersamamu. Jika kau meminta maka mintalah kepada
Allah, dan jika kau ingin meminta tolong maka mintalah dari Allah. Dan ketahuilah bahwa jika
seluruh umat ini berkumpul untuk menolongmu, pasti mereka tidak bisa menolongmu kecuali dengan
apa yang telah Allah tuliskan bagimu. Dan walaupun mereka bersepakat untuk menghancurkanmu,
mereka tidak akan bisa mengganggumu kecuali sekadar apa yang telah Allah tuliskan ke atasmu.
Pena (penulis taqdir) telah di angkat, dan tintapun telah mnegering".
Maka jangan berfikir panjang lagi untuk membunuh orang Amerika, lakukanlah dengan Barakah Allah.
Dan ingatlah pahala Allah di akhirat nanti, dengan tempat mulia bersama Nabi mulia SAW.
Dan akhirnya, saya panggil saudara-saudaraku di Pakistan, dengan memandang sikap pemerintah
Pakistan yang sudi menjadi salah satu bagian dalam benteng salibis itu, pergerakan
saudara-saudara kita di Pakistan akan menjadi pukulan yang hebat bagi benteng salibis itu.
Dan barangsiapa yang berpihak dengan Amerika, baik itu hanya memberi kemudahan logistik atau
kesehatan atau sebagainya adalah kekufuran yang nyata. Maka wajib atas umat Islam di Pakistan
untuk bergerak dengan sebaik mungkin untuk membela agama Allah SWT. Agama ini telah memanggil
mereka....Wahai umat Islam... Wahai umat Islam... Wahai umat Islam...!!!
Bukankah telah ku sampaikan...? Ya Allah saksikanlah...!!! Bukankah telah ku sampaikan...? Ya
Allah saksikanlah...!!! Bukankah telah ku sampaikan?... Ya Allah saksikanlah...!!!